REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Bencana banjir menerjang dermaga dan Pasar Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Senin (19/6/2023) sore. Peristiwa tersebut akibat meluapnya Sungai Cipalabuan karena tingginya intensitas hujan.
'' Banjir menerjang beberapa titik di Palabuhanratu,'' ujar Camat Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar kepada Republika, Selasa. Titik yang dilanda banjir yakni Babakan Gumelar, Pasar Palabuhanratu sampai dengan Dermaga Palabuhanratu.
Menurut Ali, bencana tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah selatan Sukabumi. Selain dipengaruhi oleh pasang air laut dan dangkal serta sempitnya Sungai Cipalabuan.
Penyebab lainnya ungkap Ali karena tanggul sungai yang pendek. Kondisi tersebut mengakibatkan air sungai meluap ke berbagai titik di Palabuhanratu.
'' Kejadian berlangsung hampir 40 menit dan saat ini air mulai surut,'' kata Ali. Hal ini dipengaruhi okeh mulai redanya hujan yang turun.
Meskipun demikian lanjut Ali, pihaknya meminta warga dan aparat tetap waspada. Khususnya menghadapi cuaca ekstrem yang akan berdampak pada potensi bencana seperti banjir.
Dalam peristiswa banjir ini terang Ali, dilaporkan tidak ada warga yang terluka atau menjadi korban jiwa. Bencana ini hanya menyebabkan kerugian materiil dari genangan air ke dalam bangunan pasar.