REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengatakan, hingga saat ini tidak ada keputusan terkait ditunjuknya dirinya menjadi ketua tim sukses untuk bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo. Namun, dia mengaku, siap jika mendapatkan tugas tersebut.
"Siap, kalau ditugaskan," ujar Andika usai puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Andika sendiri mendatangi acara tersebut dengan mengenakan batik berwarna merah yang bermotifkan naga. Ia mengaku, belum ada obrolan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal peluangnya jadi tim sukses Ganjar. "Belum, belum ada," singkat Andika.
Andika sendiri diketahui berziarah ke makam Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno di Blitar, Jawa Timur pada Rabu (21/6/2023). Hal itu bertepatan dengan Haul ke-53 Bung Karno.
Ia berziarah turut ditemani sang istri, Hetty Andika Perkasa. Sejumlah politikus PDIP juga hadir, seperti Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan anggota DPR Fraksi PDIP Andreas Pareira. Andika pun memberikan jawabannya terkait ziarah tersebut.
"Dalam rangka haul nenek saya, sekalian nyekar nenek saya, kita kan dari SD sudah ke sana terus," ujar Andika.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani angkat bicara ihwal kabar yang menyebut Andika akan bergabung menjadi kader PDIP. Kabar mengenai gabungnya ke PDIP, setelah Andika melakukan ziarah ke makam Soekarno.
Ketua DPR itu juga enggan memberikan jawaban secara resmi mengenai kabar gabungnya tersebut. Ia meminta kepada awak media untuk menanyakan langsung kepada Andika.
"Jadi nanti tanyakan sendiri ya sama Pak Andika. 'Pak Andika sudah jadi kader PDI Perjuangan belum sih?'," ujar Puan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2023).