REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Para pedagang Pasar Karangampel, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, kecewa karena aliran listrik di pasar tersebut diputus PLN. Padahal, para pedagang selama ini selalu membayar tagihan listrik kepada petugas pengelola pasar.
Diputusnya aliran listrik oleh PLN itu diketahui terjadi sejak sehari menjelang Lebaran Idul Adha 1444 H atau 28 Juni 2023. Padahal, saat itu, merupakan masa mrema (ramai pasar karena banyak pembeli). Mrema merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh para pedagang pasar.
Diputusnya aliran listrik itu membuat kondisi pasar menjadi gelap gulita, terutama pada malam hingga dini hari. Saat itu, para pembeli banyak berdatangan ke pasar untuk membeli kebutuhan Lebaran, seperti sayuran, daging, bahkan pakaian.
Akibat kondisi pasar yang gelap gulita, para pembeli akhirnya balik kanan. Mereka urung berbelanja karena tidak bisa melihat barang yang akan dibelinya dengan jelas.
Hingga Jumat (30/6/2023), kondisi di dalam Pasar Karangampel masih gelap gulita.
Para pedagang merasa sangat kecewa dengan diputusnya aliran listrik. Mereka mengaku selalu membayar tagihan listrik yang disodorkan petugas dari Pasar Karangampel.
Pemadaman listrik di Pasar Karangampel itu dikabarkan akibat pihak pengelola pasar belum melakukan pembayaran tagihan listrik ke PLN. Akibatnya, aliran listrik terpaksa diputus.
"Listrik di Pasar Karangampel dikelola pihak pasar, jadi tanyakan saja ke pihak pasar. Pasokan listrik dari PLN dalam kondisi normal dan tidak ada gangguan,’’ kata petugas dari PLN Karangampel, Nana.
Informasi dari pihak PLN Karangampel, pemadaman listrik dilakukan karena pihak Pasar Karangampel belum melakukan pembayaran rekening listrik ke pihak PLN.
"Pemadaman listrik terpaksa dilakukan karena dari pihak Pasar Karangampel belum membayar tagihan listrik,’’ ujar Nana.
Salah seorang pedagang, H Torin, mengaku, sangat kecewa dengan kejadian ini. Pasalnya, selama ini para pedagang selalu membayar tagihan listrik dengan lancar. Namun, dari pihak pengelola Pasar Karangampel ternyata belum membayarkan tagihan itu ke PLN. "Kami bayar listrik setiap bulan,’’ katanya.
Kekecewaan juga diungkapkan pedagang lainnya, Iwan. Dia mengungkapkan, pedagang sangat dirugikan dengan pemadaman listrik di Pasar Karangampel. Apalagi pemadaman dilakukan saat kondisi pasar sedang ramai menjelang Idul Adha 1444H. ‘’Kami sangat dirugikan,’’ ujar Iwan.
Sementara itu, pihak pengelola Pasar Karangampel sejauh ini belum memberikan keterangan apa pun. Sejumlah pedagang sempat mendatangi kantor pengelola Pasar Karangampel pada Rabu (28/6/2023), tapi kondisi ruangan kantor Pasar Karangampel terlihat kosong.