REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Kampung Rawahingkik, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor dikejutkan dengan penemuan benda berbahaya berupa ranjau darat di lahan kosong milik warga. Ranjau tersebut ditemukan oleh warga yang hendak menanam pohon pisang di lahan tersebut.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen, mengatakan, ranjau tersebut ditemukan pada Jumat (30/6/2023). Saat itu cangkul yang digunakan saksi untuk menggali tanah, mengenai suatu benda padat berbentuk bulat yang ternyata adalah besi.

Setelah di lalukan penggalian, sambung dia, berupa besi tersebut mengeluarkan suara. Temuan tersebut pun dibawa saksi ke rumahnya untuk dibersihkan dengan air.

“Saksi yang menceritakan penemuannya kepada anaknya, baru menyadari bahwa benda tersebut mirip dengan peluru meriam kuno. Atas temuan tersebutlah saksi pun langsung melaporkan penemuan tersebut kepada kepala RW dan Bhabinkamtibmas Polsek Cileungsi,” kata Zulkarnaen, Sabtu (1/7/2023).

Zulkarnaen menjelaskan, benda tersebut akhirnya dibawa ke Mako Polsek Cileungsi. Selanjutnya, Polsek Cileungsi dibantu Tim Gegana Polda Jawa Barst melakukan pengamanan terhadap benda diduga meriam tersebut.

Tak lama, kata dia, pihaknya juga langsung berkoodinasi dengan Tim Penjinak Bom Polda Jawa Barat. Dari keterangan Tim Penjinak Bom Polda Jawa Barat yang melakukan pemeriksaan terhadap temuan tersebut, membenarkan bahwa benda tersebut merupakan ranjau darat yang masih aktif.

“Atas hal tersbutlah kemudian pemusnahan ranjau darat pun langsung dilakukan di lahan kosong hingga situasi kondusif,“ ujar Zulkarnaen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika