Jumat 07 Jul 2023 00:45 WIB

Hari Ciuman Internasional Trending, LGBT Merajalela?

Tradisi ciuman ini hanya dikenal di negara-negara Barat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Ekspresi kasih sayang dalam pelukan, ciuman dan tanggapan atas emosi anak berpengaruh pada perkembangan jiwa hingga dewasa (Ilustrasi)
Foto: CORBIS
Ekspresi kasih sayang dalam pelukan, ciuman dan tanggapan atas emosi anak berpengaruh pada perkembangan jiwa hingga dewasa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa yang trending di twitter hari ini cukup membuat geleng-geleng kepala. Karena, banyak video berseliweran di Twitter yang menunjukkan ciuman sesama jenis, baik sesama lelaki maupun sesama perempuan. Ini menjadi tanda bahwa LGBT semakin merajalela di dunia.

Ya, Hari Ciuman Internasional atau International Kissing Day sedang menjadi trending di jagat Twitter pada Kamis (6/7/2023) hari ini. Konten-konten ciuman pun bertebaran di Twitter, tidak hanya antara laki-laki dan perempuan, ada juga konten ciuman sesama jenis yang dipraktikkan kaum LGBT.

Mengutip dari National Today, setiap negara memiliki cara tersendiri merayakan Hari Ciuman Internasional. Orang Prancis misalnya, mereka mengabaikan sapaan dan langsung ciuman di udara atau cipika-cipiki.

Lalu, orang Yunani dan Italia, mereka sama sekali tidak berbasa-basi. Pria dan perempuan akan langsung berciuman saja. Nah, yang bikin bingung, ciuman sesama jenis ini sebenarnya dari mana? Entah dari mana, yang jelas perilaku ini hanya dipraktikkan kaum LGBT.

Lalu, bagaimana sebenarnya awal munculnya Hari Ciuman Internasional ini?

Hari Ciuman Internasional, yang juga dikenal sebagai Hari Ciuman Dunia, adalah perayaan yang terjadi setiap tanggal 6 Juli setiap tahunnya. Hari ini dimaksudkan untuk memperingati pentingnya ciuman dalam budaya dan hubungan manusia.

Namun, penting untuk dicatat bahwa Hari Ciuman Internasional bukanlah peristiwa sejarah yang terjadi secara alami, melainkan lebih merupakan inisiatif yang dibuat oleh beberapa organisasi dan individu yang tertarik pada isu-isu hubungan dan kesehatan.

Tidak ada catatan sejarah yang jelas mengenai asal usul Hari Ciuman Internasional. Namun, tradisi mencium sebagai tanda kasih sayang dan penghormatan telah ada sejak zaman kuno. Ciuman dalam berbagai bentuk pun telah ada di berbagai budaya di seluruh dunia.

Hari Ciuman Internasional dimulai sejak 2006. Perayaan Hari Ciuman Internasional adalah kesempatan bagi pasangan romantis, teman, dan keluarga untuk mengungkapkan kasih sayang mereka dengan ciuman.

Dilansir dari livemint, tradisi berciuman berasal dari Inggris Raya dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Ciuman berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan emosi dan perasaan melalui berbagai ekspresi.

Orang Romawi sendiri menggambarkan ciuman dalam tiga bentuk, yakni osculum (kecupan ramah di pipi), savium (ciuman paling bergairah di mulut), dan basium (ciuman penuh kasih di bibir). Sedangkan Ciuman Prancis, yang dikenal penuh gairah, sempat mendapatkan popularitas selama Perang Dunia I.

Tradisi ciuman ini hanya dikenal di negara-negara Barat. Sementara, di negara-negara muslim tidak ada tradisi ciuman, kecuali bagi pasangan suami-istri. Itu pun tidak boleh ditampakkan di muka umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement