REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan upaya perbaikan jalan provinsi yang digenjot selepas masa pandemi Covid-19. Ratusan kilometer jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dibenahi tahun ini dan juga direncanakan pada awal 2024.
Sebelumnya, perbaikan infrastruktur jalan ini disebut terkendala lantaran anggaran pemerintah terdampak pandemi Covid-19. “Kenapa baru sekarang? Karena kena Covid anggarannya. Warga harus paham. Kita terus terang saja, baru bisa sekarang. Pendapatan kembali, ekonomi membaik, jadi sebagian buat aspal jalan,” kata Ridwan Kamil.
Melalui program Jamu (Jalan Mulus), pada 2023 ini dilaporkan dibenahi sekitar 354,586 kilometer jalan provinsi. Ridwan Kamil pun menyampaikan rencana pembenahan jalan pada awal tahun depan. “Tahun ini kita mengaspal jalan 350 kilometer. Tahun depan 800 kilometer, sehingga di akhir tahun depan, jalan mulus,” ujar Ridwan Kamil.
Dengan begitu, pada 2023-2024 diharapkan paling tidak perbaikan dilakukan di setengah ruas jalan kewenangan provinsi, yang secara keseluruhan panjang totalnya mencapai 2.362 kilometer.
Masa jabatan Ridwan Kamil sebagai gubernur Jabar periode 2018-2023 akan berakhir pada September mendatang. Di pengujung masa jabatannya ini, Ridwan Kamil berharap sebagian jalan dapat dibenahi sesuai harapan masyarakat.
Ridwan Kamil pun bersyukur pembangunan infrastruktur di wilayah Provinsi Jabar semakin baik. Misalnya pembangunan jalan tol. “Infrastruktur, membangun jalan tol ada sembilan. Jawa Barat provinsi yang sangat luar biasa,” ujar dia.