Kamis 20 Jul 2023 06:12 WIB

Instalasi Pengolahan Air Baru Dibangun di Kota Bogor

IPA ini akan melayani 5.000 sambungan rumah (SR) sehingga wilayah Bogor Selatan. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi.
Foto: Dok Pemkot Bogor
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perumda Tirta Pakuan tengah membangun Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cipinang Gading di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. IPA ini dibangun dalam upaya memberikan layanan air bersih bagi warga.

Kepala Bappeda Kota Bogor Rudy Mashudi mengatajan, IPA ini dibangun dari program bantuan pemerintah pusat, National Urban Water Supply Project (NUWSP) untuk mendukung pembangunan penyediaan air minum perkotaan. IPA ini ditargetkan bisa memberikan pelayanan air bersih yang layak untuk masyarakat Kota Bogor, terutama di Bogor Selatan.

Ia memaparkan, saat ini, pembangunan IPA masih berproses dengan progres mencapai 4,5 persen dari target 3 persen. Ditargetkan pada akhir Desember 2023 rampung dan di uji coba.

“Namun yang pastinya pada tahun 2024.  Rencananya, kalau sudah terbangun bisa melayani 5.000 sambungan rumah (SR) sehingga wilayah Bogor Selatan yang selama ini belum ada layanan air bersih  dari Perumda Tirta Pakuan bisa terlayani,” kata Rudy, Rabu (19/7/2023).

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira, menambahkan pihaknya telah melaksanakan pertemuan susulan dari program proyek NUSP yang telah dilaksanakan pada 2023. Yaitu bantuan dari NUSP yang jumlah sekitar Rp 13,5 Miliar untuk pembangunan WTP atau IPA di Kelurahan Mulyaharja.

Bantuan yang diberikan, menurut Rino, didasari karena Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan program-program kerja sama dengan pihak perbankan. Untuk perkembangan infrastruktur air minum daerah dalam bentuk saluran air bersih ke rumah-rumah warga.

“Melalui program ini Insya Allah kita akan mengucurkan air di wilayah selatan Kota Bogor yang selama ini belum teraliri pipa Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.  Pada tahap pertama rencananya 50 ribu meter kubik per detik untuk 5.000 pelanggan baru,” jelasnya.

Ke depan, kata dia, direncanakan ada 100 ribu meter kubik per detik untuk menunjang pengembangan wilayah Mulyaharja secara keseluruhan, yang diketahui sebagai salah satu destinasi wisata Kota Bogor. Jika WTP bisa selesai lebih cepat, maka uji coba bisa dilaksanakan lebih cepat juga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement