Jumat 21 Jul 2023 22:28 WIB

Polisi Datangi Pabrik di Bandung yang Karyawannya Diduga Keracunan Makanan

Sampel makanan yang disantap karyawan pabrik itu diambil untuk diperiksa.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Polisi melakukan pemeriksaan di pabrik garmen Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jawa Barat, yang puluhan karyawannya diduga mengalami keracunan makanan, Jumat (21/7/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Polisi melakukan pemeriksaan di pabrik garmen Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jawa Barat, yang puluhan karyawannya diduga mengalami keracunan makanan, Jumat (21/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Batununggal bersama Inafis Polrestabes Bandung mendatangi pabrik garmen di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jumat (21/7/2023) malam. Kedatangan polisi itu untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus puluhan karyawan pabrik yang diduga mengalami keracunan makanan.

Olah TKP dipimpin Kepala Polsek (Kapolsek) Batununggal Iptu Sonny Rinaldi. Kapolsek mendatangi pabrik setelah mengecek kondisi karyawan yang menjalani perawatan di IGD Rumah Sakit (RS) Pindad, Kota Bandung.

Baca Juga

Di pabrik, polisi mengecek kejadian yang dialami karyawan dan mendokumentasikannya. Polisi juga mengecek makanan katering, yang diduga menjadi penyebab puluhan karyawan mengalami gejala seperti keracunan.

Terdapat ratusan tempat makan berwarna biru dan pink berisi sisa-sisa makanan yang disantap karyawan saat jam makan siang. Tempat makanan itu diperiksa. Kapolsek mengatakan, sampel makanan yang disantap karyawan pabrik sudah diambil untuk diperiksa.

 

photo
Unit Reskrim Polsek Batununggal bersama Inafis Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan sisa makanan di pabrik garmen, Jumat (21/7/2023). - (Republika/M Fauzi Ridwan)

 

Polisi juga meminta keterangan sejumlah perwakilan dari manajemen pabrik. Kapolsek mengatakan, polisi akan meminta keterangan lebih lanjut pada Sabtu (22/7/2023), termasuk memanggil pihak katering penyedia makanan.

Makanan untuk karyawan itu disediakan pihak ketiga. “Pihak katering besok akan kita panggil, termasuk manajemen,” kata Kapolsek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement