REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Aris (58 tahun) pria asal Balikpapan yang telah memiliki cucu ini dengan cekatan merakit tamiya miliknya di Sport Hall, Kampus UPI Bandung, Ahad (27/8/2023). Satu per satu bagian dia cek, memastikan seluruh komponen telah terpasang.
Dia berada di Sport Hall UPI Bandung tengah mengikuti kejuaraan nasional mini 4WD Japan Style tahun 2023. Aris tidak sendiri, ia didampingi oleh istrinya yang setia menunggu di saat tengah bermain Tamiya.
Aris mengatakan seharusnya datang ke Kota Bandung ikut kejuaraan Tamiya bersama anaknya. Namun, anaknya tidak bisa ikut karena sibuk.
"Saya dari Balikpanan, seharusnya sama anak ke sini cuma anak lagi sibuk," ucap pria yang bergabung pada tim Opung Mini 4WD.
Dia mengaku sudah hobi bermain Tamiya sejak 1990 setelah menikah hingga kini sudah memiliki cucu. Baginya, bermain Tamiya merupakan salah satu upaya mencegah melakukan hal-hal negatif. "Ya hobi, mengalihkan hal-hal negatif," ucap dia.
Aris mengaku sejak menekuni hobi bermain Tamiya sering mengikuti kejuaraan nasional. Oleh karena itu, dia mengatakan sudah keliling seluruh wilayah Indonesia.
Pencapaiannya yang terbaik yaitu juara kelima kejuaraan nasional 2021. Pada kejuaraan nasional kali ini, dia mengaku membawa 5 hingga 6 Tamiya sedangkan Tamiya di rumahnya mencapai ratusan unit. "Istri mendukung, sekarang dia ikut sekarang sambil liburan," kata dia.
Baca juga: Jangan Lelah Bertobat kepada Allah SWT, Begini Pesan Rasulullah SAW
Kehadirannya di Bandung sendiri selain bermain Tamiya juga ingin menengok cucunya yang kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia. Dia berharap dapat meraih kemenangan di kejuaraan nasional tersebut. "Mudah-mudahan menang, rezeki hoki," kata dia.
Panitia penyelenggara kejuaraan nasional mini 4WD Japan Style Moch Yanuar Anugerah mengatakan kegiatan kejurnas Tamiya series 4 bertajuk Mini 4WD Japan Style digelar bersamaan dengan Festival Aci Nusantara. Total tim berjumlah 40 tim dengan masing-masing tim sebanyak 40 orang.
"Peserta datang dari seluruh Indonesia dari Bali, Kalimantan, pulau Jawa sudah pasti semua total yang daftar ke kita ada 40 tim," ungkap dia.
Pada kejurnas kali ini, dia mengatakan memperlombakan kelas standar Tamiya original yaitu kelas tertinggi di kelas Tamiya. Total hadiah yang diperlombakan yaitu Rp 80 juta.
"Peserta juga rata-rata yang hobinya main Tamiya dan sudah banyak berpengalaman jadi kebanyakan pesertanya ini bukan anak-anak memang senang ngulik dan sudah biasa main Tamya yang sudah kesukaannya di sini," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika