REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat, mengamankan seorang siswa SMP berinisial R. Polisi memeriksa siswa tersebut terkait kasus meninggalnya dua pelajar madrasah tsanawiyah (MTs).
Pelajar MTs berinisial D (14 tahun) dan W (14) dilaporkan meninggal dunia setelah motornya diduga ditendang hingga terjatuh di kawasan Jalan Raya Bojonglarang, Cijati, pada Selasa (12/9/2023).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur Iptu Tono Listianto menjelaskan, siswa SMP berinisial R diamankan di rumah orang tuanya pada Selasa (12/9/2023) setelah polisi mendapat laporan terkait meninggalnya dua pelajar MTs. Menurut dia, siswa SMP tersebut masih menjalani pemeriksaan di Markas Polres Cianjur.
“Kami akan melakukan reka ulang kejadian karena (terduga) pelaku masih di bawah umur, sehingga reka ulang akan disesuaikan guna mengetahui penyebab pasti tewasnya kedua orang korban,” kata Tono, saat merilis kasus tersebut, Rabu (13/9/2023).
Tono mengatakan, polisi masih mendalami kasus tersebut apakah masuk ranah tindak kriminal murni atau kecelakaan lalu lintas. “Kami juga akan meminta keterangan saksi yang melihat langsung kejadian,” kata dia.
Kronologi
Kasus itu dikabarkan berawal dari dua pelajar MTs yang berboncengan motor dalam perjalanan pulang dari sekolah. Saat keduanya melintasi ruas Jalan Raya Bojonglarang, dikabarkan ada enam siswa dari sekolah lain yang tengah berjalan kaki di pinggir jalan.
Kemudian, diduga ada yang menendang sepeda motor korban hingga terjatuh. Kedua korban dikabarkan tersungkur dan terluka. Warga sekitar yang melihat kejadian itu berupaya menolong korban dengan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
Menurut Kepala Polsek (Kapolsek) Kadupandak Iptu Asep Sodikin, korban D dilaporkan meninggal di lokasi kejadian, sementara korban W meninggal di puskesmas setelah sempat mendapat pertolongan medis. “Jasad keduanya langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan, kasusnya dilaporkan ke Polsek Kadupandak,” kata Kapolsek.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, enam siswa yang tengah berjalan kaki di pinggir jalan itu langsung melarikan diri setelah melihat korban terjatuh dari motor dan terluka. Setelah mendapat laporan itu dari keluarga korban, polisi melakukan pengejaran dan mengamankan siswa yang diduga terkait kasus itu.
Hasil pemeriksaan sementara ini, diduga ada siswa yang menendang motor korban karena terlalu mengarah ke pinggir jalan sehingga dinilai membahayakan yang tengah berjalan kaki. Sementara, keterangan dari rekannya tidak melihat motor korban terlalu ke pinggir jalan.
“(Terduga) pelaku ditangkap selang beberapa jam setelah kejadian di rumah orang tuanya. Selanjutnya yang bersangkutan kami serahkan ke Mapolres Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek.