Selasa 19 Sep 2023 15:34 WIB

Pengusung Anies-Muhaimin tak Gentar Koalisi Gemuk Prabowo

Prabowo yang diusung empat partai politik  sudah mengantongi dukungan 261 kursi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar adalah pihak yang paling siap menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pihaknya juga tak gentar dengan koalisi "gemuk" pengusung Prabowo Subianto.

Prabowo yang diusung empat partai politik di parlemen, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) setidaknya sudah mengantongi dukungan 261 kursi di DPR. Sedangkan, Koalisi Perubahan dengan Partai Nasdem, PKB, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki dukungan 167 kursi di parlemen.

"Besok itu bukan pertarungan gemuk-gemukan, bukan pertarungan kurus-kurusan, ini pertarungan visi dan gagasan. Mana visi yang terbaik, mana yang visi yang memiliki masa depan, bukan gemuk-gemukan," ujar Jazilul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Koalisi Perubahan juga masih membuka ruang komunikasi bagi partai politik lain yang ingin bergabung mengusung Anies-Muhaimin. Dia menegaskan, koalisinya sudah menutup peluang untuk bergabung dengan koalisi pengusung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

"Jadi poros Perubahan itu sudah ada, tinggal mendaftar. Kalau besok pagi buka pendaftaran, kita buka, kita justru menunggu pasangan-pasangan yang lain," ujar Jazilul.

Koalisi Perubahan juga telah membentuk Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin. Saat ini, sudah ada 21 nama yang dipertimbangkan untuk menjadi kapten atau ketua tim pemenangan tersebut.

"Semuanya di-mix di situ, karena unsurnya bisa dari partai politik, dari teknokrat, dari unsur profesional, dari kalangan perempuan, kalangan muda, ada semua," ujar Jazilul.

Dia pun mendorong koalisi lain untuk segera mengumumkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung. Dengan nada bercanda, ia menyampaikan jangan sampai Pilpres 2024 diikuti oleh pasangan tunggal, yakni Anies-Muhaimin.

"Sekarang ini kita tanya siapa lawannya hari ini? Kapan? Belum ada memang. Tolong segara diadain supaya kita bisa tahu langkah kita, jangan sampai AMIN jadi pasangan tunggal, kan nggak enak," ujar wakil ketua MPR itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement