Rabu 25 Oct 2023 12:31 WIB

Aktif Jaga Lingkungan, Pemprov Jabar Raih Penghargaan ProKlim 2023

ProKlim digadang-gadang sebagai  strategi pengendalian perubahan iklim.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Menteri KLHK RI, Siti Nurbaya Bakar menyerahkan penghargaan Proklimat tingkat provinsi tahun 2023 kepada Jabar.
Foto: dok. Republika
Menteri KLHK RI, Siti Nurbaya Bakar menyerahkan penghargaan Proklimat tingkat provinsi tahun 2023 kepada Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar menperoleh penghargaan di Program Kampung Iklim (ProKlim) 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan tersebut, diterima oleh Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jawa Barat Dedi Supandi mewakili Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Penghargaan sebagai pembinaan Proklim tingkat provinsi tahun 2023 ini diserahkan Menteri KLHK RI, Siti Nurbaya Bakar di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Selasa (24/10/2023).

Melalui apresisasi ini, menandakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berperan aktif dengan baik dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Mewakili Pak Pj Gubenur, hari ini saya menerima penghargaan Program Kampung Iklim Tahun 2023 dari Menteri Lingkungan Hidup," ujar Dedi Supandi.

Menurut Dedi, penghargaan ini tidak terlepas dari peran aktif sejumlah pihak, termasuk OPD Pemprov Jawa Barat yang berkaitan dengan lingkungan hidup. 

"Oleh karena itu, saya ucapkan selamat kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kehutanan (Dishut) Jawa Barat yang sejauh ini konsisten menjalankan Program Kampung Iklim ini," katanya. 

Dedi Supandi berharap, penghargaan ini  bukan sekadar menjadi  pajangan semata, melainkan bisa dijadikan motivasi. Sehingga, ke depan Pemprov Jawa Barat terus berkomitmen menjalankan ProKlim.

Apalagi, menurut Dedi Supandi, masyarakat mendapatkan manfaat besar dari Program ini, seperti tersosialisasinya kesadaran dan gaya hidup rendah karbon. Mengingat, ProKlim digadang-gadang sebagai  strategi pengendalian perubahan iklim.

"Dengan begitu, kemampuan masyarakat di tingkat lokal untuk mengadopsi teknologi rendah karbon dapat meningkat," katanya. 

Selain Provinsi Jawa Barat, sembilan Pemprov lain menerima penghargaan serupa yakni Jawa Tengah, Jawa Timur,  Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jambi, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

Kemudian, diserahkan juga piagam apresiasi pembinaan Proklim tingkat kota kepada 13 Pemerintah Kota. Sedangkan piagam apresiasi pembinaan Proklim tingkat kabupaten diserahkan kepada 42 Pemkab. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement