Jumat 27 Oct 2023 06:27 WIB

Hadiri Tabligh Akbar, Capres Anies Singgung Soal Perubahan

Perubahan itu juga terkait dengan sekolah, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri acara Tabligh Akbar Jabon Bersholawat, di Lapangan Bola Vortuna, Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Kamis (26/10/2023) malam. Anies turut memimpin sholawat di depan warga Desa Jabon Mekar.
Foto: Republika/ Shabrina Zakaria
Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri acara Tabligh Akbar Jabon Bersholawat, di Lapangan Bola Vortuna, Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Kamis (26/10/2023) malam. Anies turut memimpin sholawat di depan warga Desa Jabon Mekar.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Calon Presiden, Anies Baswedan, menghadiri acara Tabligh Akbar Jabon Bersholawat, di Lapangan Bola Vortuna, Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Kamis (26/10/2023) malam. Dalam sambutannya, Anies sempat menyinggung soal perubahan.

Calon presiden dari Koalisi Perubahan ini menganalogikan, perubahan dengan warga yang kerap berebut berswafoto atau selfie dengannya, ketika ia berkunjung ke suatu tempat. Katanya, acap kali bapak-bapak atau ibu-ibu yang berusaha berswafoto denganya malah melupakan temannya.

Baca Juga

Padahal, kata dia, para warga tersebut datang dengan temannya. Bahkan tak jarang saling sikut dan dorong. Namun, setelah berhasil berswafoto, warga yang berhasil itu malah meminta warga lain agar berhenti berswafoto karena Anies sudah lelah.

“Udah selesai desak-desakan nih, nanti ada yang bilang gini 'udah udah udah cukup, Pak Anies capek, Pak Anies capek'. Saya perhatin, yang ngomong yang udah selfie, udah selfie dia. Bangsa ini sering begitu, kalau udah dapet nggak mau ngasih kesempatan sama yang belum dapat, bener nggak? Nggak boleh itu,” ujar Anies sambil tertawa, Kamis (26/10/2023) malam.

Menurutnya, kesempatan itulah yang akan diperjuangkan olehnya. Yakni perubahan.

“Itulah yang kita perjuangkan, perubahan. Jangan sampai yang merasakan kemajuan hanya sebagian, betul nggak? Terus yang belum dapat gimana? Nggak boleh, kita harus kasih kesempatan yang sama buat semuanya,” kata dia.

Bukan hanya perihal swafoto, Anies mengatakan, perubahan itu juga terkait dengan sekolah, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat Indonesia. Anies ingin semuanya mendapat kesempatan. 

“Jangan kayak selfie-selfie itu, sudah dapat, ‘sudah cukup cukup cukup’. Ini kita sebagian yang sudah pada sekolah nih, cukup-cukup, yang belum sekolah nanti aja. Sudah sejahtera, yang belum nanti aja. Jangan. Kita ingin semua sejahtera, kita ingin semuanya maju, kita ingin semuanya dapat kesempatan,” jelasnya.

Anies menyebutkan, kesempatan dan perubahan itu akan diikhtiarkan. Sambil berharap kepada Allah SWT untuk diberikan keringanan dalam ikhtiarnya.

“Kapan? Insya Allah, jadi itu yang kita ikhtiarkan semuanya. Mudah-mudahan Allah berikan kemudahan, insyaAllah diberikan keringanan mengikhtiarkan ini semua,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement