Senin 27 Nov 2023 05:18 WIB

Cegah Kecelakaan Lalin, Bina Marga Jabar Perbaiki 112 Lobang Jalan di Daerah Wisata

Di jalur wisata maupun  alternatif, BMPR juga mengantisipasi potensi longsor dan banj

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Warga melihat jalan yang terputus akibat longsor di jalur wisata Kabupaten Bogor. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warga melihat jalan yang terputus akibat longsor di jalur wisata Kabupaten Bogor. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat mempersiapkan jalur-jalur yang akan dilalui pemudik.  Sejumlah ruas dibenahi terutama jalur-jalur rawan bencana yang kerap dilalui warga untuk memanfaatkan waktu libur Nataru di Jabar.

Menurut Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono, Dinas BMPR telah mempersiapkan kemantapan infrastruktur  jalan dan jembatan menjelang hari besar Nataru. Dari 297 ruas jalan provinsi, sebanyak 24 ruas jalan merupakan jalur alternatif yang meliputi wilayah Utara, Selatan, dan Tengah.

"Selain itu, kami pun mempersiapkan jalur-jalur wisata," katanya.

Jalur wisata sendiri, kata dia, ada lima kluster, yaitu Bopuncur, Sukabumi Raya, Bandung Raya, Jabar Selatan, dan Cirebon Raya. Di lima kluster tersebut terdapat 17 ruas jalan yang dipersiapkan untuk lima kluster.

"Dari ruas-ruas jalan alternatif maupun wisata tersebut, lobang-lobang jalan kami tangani. Untuk  jalur alternatif tersisa 70 lobang sedangkan di jalur wisata tersisa 112 lobang dan saat ini hampir tuntas," paparnya.

Bambang mengatakan, di jalur wisata maupun  alternatif pihaknya mengantisipasi potensi longsor dan banjir. 

"Kita harus bagikan info ke publik rawan longsor dan banjir. Kalau lihat dari data 2020-2022 ada 240 kejadian longsor banjir. Sementara 2023 sampai Oktober ada 23 kejadian lokasinya di sekitar prioritas tadi. Kebanyakan longsor, banjir ada tiga kejadian," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement