Kamis 07 Dec 2023 00:15 WIB

Ini Alasan Eks Kader Utama Sampai Pendiri Demokrat Dukung Amin

Mereka juga menyatakan bersedia bergabung dengan pasangan Amin.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Captain Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus
Foto: Republika/Prayogi
Captain Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Anies-Muhaimin (Amin) kembali mendapatkan kekuatan tambahan. Kali ini, datang dari pendiri-pendiri sampai kader-kader utama Partai Demokrat, partai yang sempat bergabung dalam Koalisi Perubahan.

Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus, mengatakan, mereka datang dengan ketulusan hati tidak cuma untuk menyatakan dukungannya. Tapi, ia menegaskan, mereka menyatakan bersedia bergabung dengan pasangan Amin.

"Kami menyambut baik dukungan tersebut," kata Syaugi di Sekretariat Rumah Perubahan, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/12).

Apalagi, dia menekankan, baik Anies maupun Muhaimin, kerap mengingatkan agar mereka bisa merangkul semua yang menginginkan perubahan. Baik itu politisi, purnawirawan TNI-Polri, selama memiliki semangat perubahan.

"Jadi, beliau-beliau akan diakomodir, akan dirangkul semua dalam rangka memberikan sumbangsihnya untuk perubahan menjadi negara yang lebih baik lagi," ujar Syaugi.

Mereka tergabung dalam kelompok yang bernama Bintang Mercy Perubahan. Ketua Dewan Pembina Bintang Mercy Perubahan Muhammad Sukri menuturkan, mereka memang politisi-politisi yang pernah terhimpun di Partai Demokrat.

Dia menerangkan, Bintang Mercy Perubahan terdiri atas empat elemen Partai Demokrat. Pertama, mantan-mantan anggota DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Kedua, pendiri-pendiri atau deklarator Partai Demokrat.

Ketiga, mantan-mantan pengurus DPP, DPD provinsi dan DPC kabupaten/kota dan keempat merupakan mantan kader-kader utama dari Partai Demokrat. Ia turut mengungkapkan alasan bergabung ke Koalisi Perubahan mendukung Amin.

"Pemikiran paling mendorong kami adanya kesamaan visi-misi yang ada pada Amin, kami menginginkan perubahan untuk kemakmuran, perubahan untuk keadilan dan perubahan untuk segala sesuatu yang lebih baik ke depan," kata Sukri.

Turut hadir Ahmad Thoriq dan Hencky Luntungan yang merupakan salah dua dari 99 pendiri Partai Demokrat. Ada pula deklarator Demokrat pada 2003, Anton Rifai, Hasyim Husein, Ramadhan Pohan, Yus Sudarso, dan lain-lain. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement