REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Area parkir bawah tanah atau basement di Apartemen Serpong Garden, Kecamatan Cisauk terendam air. Ketinggian air di basement yang lebih dari dari satu meter membuat sekitar 50 unit kendaraan terjebak dan terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebut banjir di basement Apartemen Serpong Garden akibat jebolnya tanggul di sekitar kawasan tersebut. "Banjir ini akibat luapan air sungai yang berada di sekitar apartemen. Luapan air menyebabkan tanggul jebol dan air merendam basement sejak Rabu tanggal 27 Desember 2023 pukul 16.30 WIB," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Kamis (28/12/2023).
Ia mengatakan, luapan air yang langsung merendam area parkir kendaraan di apartemen itu ketinggiannya sekitar 110 sentimeter. "Sekarang kondisi air masih belum surut, dan perbaikan tanggul masih berlanjut," ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kendaraan milik para penghuni apartemen yang terjebak banjir belum bisa dievakuasi.
"Areanya cukup luas, ditambah banjir cukup tinggi, air dari luar masih masuk. Jadi sulit kita evakuasi," katanya.
Ia mengatakan, upaya penanganan telah dilakukan tim BPBD Kabupaten Tangerang sejak adanya laporan banjir. Belasan petugas dikerahkan untuk menutup sementara tanggul yang jebol dan melakukan penyedotan air di basement apartemen menggunakan dua pompa air.
"Langkah kami membantu perbaikan tanggul sementara, kemudian melakukan tindakan yang diperlukan sesuai standar operasional prosedur kebencanaan. Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak manajemen apartemen," ucap Ujat Sudrajat.