REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN----Kawasan Pantai Pangandaran masih menjadi destinasi favorit di Jabar. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan wisatawan selama momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) mencapai ratusan ribu orang. Puncak kunjungan wisatawan pada momen libur Nataru di Kabupaten Pangandaran terjadi saat malam Natal 2023.
Menurut Kepala Disparbud Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari, kunjungan wisatawan pada libur Nataru kali ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Total, terdapat 348.611orang wisatawan yang tercatat masuk ke lima objek wisata di Kabupaten Pangandaran selama 22 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024
"Sekarang masih ada juga wisatawan," ujar Tonton saat dikonfirmasi Republika, Selasa (2/1/2024).
Berdasarkan data Disparbud Kabupaten Pangandaran, puncak kunjungan wisatawan selama momen libur Nataru terjadi pada Ahad (24/12/2023). Pada malam Natal itu, terdapat total 59.986 orang wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Pantai Batu Hiu, Pantai Batukaras, dan Green Canyon.
Sementara itu, pada malam tahun baru, terdapat 57.630 orang wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pangandaran. Setelahnya, pada 1 Januari 2024, jumlah kunjungan wisatawan melandai menjadi 14.972 orang.
Selama momen libur Nataru, Pantai Pangandaran masih menjadi objek wisata paling banyak dikunjungi wisatawan. Sejak 22 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, setidaknya ada 247.256 orang wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran.
Objek wisata lain yang menjadi favorit wisatawan adalah Pantai Batukaras, yang dikunjungi 49.013 orang selama liburan Nataru. Sementara itu, objek wisata Pantai Karapyak dikunjungi 25.312 orang wisatawan, Pantai Batu Hiu 18.662 orang, dan Green Canyon 8.368 orang.
Menurut Tonton, tak ada kejadian luar biasa selama momen libur Nataru di Kabupaten Pangandaran. "Ada juga gempa bumi. Namun tidak terlalu berpengaruh," kata dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, tidak ada laporan kecelakaan laut selama momen libur Nataru di Kabupaten Pangandaran. Kejadian yang paling banyak adalah wisatawan yang terpisah dari rombongannya.
"Alhamdulillah zero accident. Paling ada anak yang terpisah dari orang tua atau orang tua terpisah dari rombongan," katanya.
Ia menilai, kejadian wisatawan terpisah dari rombongan merupakan hal yang lumrah terjadi ketika kunjungan sedang ramai. Namun, seluruhnya dapat dipertemukan kembali dengan rombongannya."Itu biasa karena saking banyaknya orang," kata Sugianto.
Sugianto menambahkan, saat ini kunjungan wisatawan di Pantai Pangandaran masih terpantau ramai. Namun, kepadatannya sudah jauh menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya. "Kalau hari ini, kepadatan wisatawan seperti weekend biasa," katanya.
Karena itu, pihaknya masih terus melakukan pemantauan di sekitar pantai. Diperkirakan, kunjungan wisatawan di Kabupaten Pangandaran masih akan ramai sampai akhir pekan ini. Pasalnya, saat ini masih merupakan momen libur sekolah. "Mudah-mudahan aman terus. Wisatawan kami minta tetap patuhi rambu-rambu," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pangandaran selama 2023 juga cukup tinggi. Berdasarkan catatannya, ada sekitar 3 juta wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pangandaran selama 2023.
"Yang saya senang, tidak ada kejadian luar biasa. Mudah-mudahan besok bisa berjalan dengan baik," katanya.
Jeje meyakini kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pangandaran ke depannya akan makin meningkat. Apalagi, saat ini sudah ada penerbangan dari Bandung ke Pangandaran dengan maskapai Susi Air.
Ia berharap, penerbangan pesawat ke Kabupaten Pangandaran akan makin bertambah. Tidak hanya dua kali dalam sepekan, tapi selama akhir pekan bisa dilayani.