Sabtu 06 Jan 2024 07:25 WIB

Kabupaten Kuningan Terus Genjot Sektor Pariwisata

Pariwisata terus di kedepankan dengan menata infrastruktur penunjang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nora Azizah
Salah satu tempat wisata di Kuningan, Jawa Barat.
Foto: indonesiakaya.com
Salah satu tempat wisata di Kuningan, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Pemkab Kuningan akan terus mengembangkan sektor pariwisatanya, salah satunya dengan cara menata infrastruktur penunjang pariwisata untuk lebih menarik minat para wisatawan datang ke daerah tersebut.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Elon Carlan, mengatakan, untuk melakukan penataan infrastruktur itu di antaranya dengan mengadakan Kuningan Tourism Investment Summit. Dalam kegiatan tersebut, para investor akan diundang untuk menanamkan modalnya guna pembenahan infrastruktur di sejumlah lokasi wisata. 

Baca Juga

Elon menyebutkan, ada beberapa obyek wisata yang membutuhkan pembenahan infrastruktur, di antaranya Talaga Remis, Talaga Nilem dan Balong Dalem. Selain itu, upaya lain yang akan dilakukan untuk meningkatkan bidang pariwisata di Kabupaten Kuningan adalah dengan menggelar travel fair. 

"Dalam kegiatan itu kami akan mengundang travel agent dan membuat paket wisata terintegrasi," kata Elon, Jumat (5/1/2024).

Dalam paket wisata itu, para wisatawan akan disuguhkan berbagai destinasi wisata di Kabupaten Kuningan maupun daerah-daerah tetangganya, terutama di Wilayah Ciayumajakuning.

Seperti misalnya, wisatawan tak hanya bisa menikmati wisata di Kabupaten Kuningan yang menyuguhkan wisata alam pegunungan. Namun, wisatawan juga bisa menikmati wisata pantai dan kuliner di Indramayu maupun Cirebon melalui paket wisata terintegrasi tersebut.

Tak hanya itu, Disporapar Kabupaten Kuningan juga akan meningkatkan kerja sama dengan sejumlah pemangku kebijakan lainnya. Di antaranya, Perhutani dan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC). Pasalnya, kedua instansi itu juga memiliki obyek wisata yang bisa dikelola bersama dengan masyarakat sekitar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement