Sabtu 06 Jan 2024 13:34 WIB

PT KAI Jamin Biaya Pendidikan Anak Pegawai Korban Tabrakan Kereta Api Cicalengka

Santunan dan hak korban akan diberikan seluruhnya pada keluarga

Petugas melakukan proses evakuasi korban tabrakan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban meninggal dunia kecelakaan rangkaian kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga. PT KAI menyatakan 4 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Penyebab kecelakaan hingga kini masih dalam proses penyelidikan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas melakukan proses evakuasi korban tabrakan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban meninggal dunia kecelakaan rangkaian kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga. PT KAI menyatakan 4 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Penyebab kecelakaan hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---- PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menjamin semua biaya pendidikan keluarga empat orang pengawai yang meninggal dalam peristiwa Kecelakaan tabrakan Kereta api Turangga dengan KA Lokal Bandung di jalur Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (6/1/2024). 

Keempat orang pegawai PT KAI yang meninggal dari peristiwa maut ini yaitu, Enjang Yudi sebagai Petugas PAM Stasiun Cimekar, Julian Dwi Setiyono sebagai Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya, Ponisam sebagai Asisten Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya, Ardiansyah sebagai Pramugara KA Turangga. 

Baca Juga

Menurut Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, santunan dan hak korban akan diberikan seluruhnya pada keluarga. Didiek memastikan, penyaluran diberikan secara tepat sasaran sesuai dengan ketentuan perusahaan. 

"Kami berikan santun kepada empat pegawai yang jadi korban kecelakaan kereta api di lintas Cicalengka dan hak pegawai yang gugur ini sudah kami hitung. Jumlah akan sampaikan. Tapi ini akan kita berikan sesuai dengan hak-hak bersangkutan," ujar Didiek di Bandung, Sabtu (6/1/2024). 

Selain memberikan hak dan santunan, kata Didiek, perusahaan melalui yayasan akan turut memberinya jaminan pendidikan anak pada keluarga korban yang gugur saat bertugas. Hal itu, sebagai tali asih. 

"Dari PT Kereta Api berikan, termasuk yayasan akan berikan beasiswa pada (anak) almarhum yang masih bersekolah sampai selesai, ini merupakan tali asih PT KAI berduka atas terjadinya kecelakaan ini," katanya. 

Peristiwa ini, kata Didiek, menjadi pengingat perusahaan untuk tetap meningkatkan aspek keselamatan dari pegawai hingga penumpang. PT KAI, akan meningkat kembali keselamatan para penumpang usai peristiwa ini. 

"Ini merupakan Pengignat bagi kita semua untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api. Bersama instansi terkait perkertaapian berkomitmen meningkatkan keselamatan sehingga kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali," katanya. 

Didiek juga mengajak masyarakat untuk mendoakan empat pegawai yang gugur dalam kecelakaan maut ini.  Agar, mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Mari kita doakan empat korban gugur dalam menjalankan tugas ini mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT dan diampuni dosa-dosanya dan keluarga ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam musibah ini," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement