Kamis 11 Jan 2024 13:07 WIB

Potensi Ekonomi Kreatif di Jabar Cukup Besar, Pelaku Usaha Didorong Naik Kelas

Program pemberdayaan dan pelatihan digelar di berbagai daerah untuk pelaku usaha

Bermacam produk batik, tenun bordir dan kerajinan khas dari berbagai daerah
Foto: Edi Yusuf/Republika
Bermacam produk batik, tenun bordir dan kerajinan khas dari berbagai daerah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -----Berbagai pihak, terus mendorong industri kreatif Jawa Barat agar bisa tumbuh dan berkembang. Salah satunya, Blibli yang turut mendorong industri kreatif di Jabar agar bisa terus berkelanjutan. Yakni, melalui ekosistem perdagangan omnichannel yang terintegrasi. Dukungan terhadap produk lokal, diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. 

Komitmen Blibli ini, sejalan dengan potensi ekonomi kreatif (ekraf) di Provinsi Jawa Barat yang cukup besar. Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kontribusi ekonomi kreatif Jawa Barat terhadap pendapatan domestik regional bruto (PDRB) ekraf nasional mencapai 20,73 persen.

Baca Juga

Subsektor ekonomi kreatif Jawa Barat yang andilnya cukup besar, dimulai dari kerajinan tangan sebesar 27,1 persen, kuliner 26,4 persen, fesyen 16,7 persen, dan gabungan subsektor lainnya mencapai 29,8 persen. Kedepan, ekonomi kreatif diprediksi akan terus tumbuh, seiring tingginya potensi pasar di Indonesia. 

Head of Branch Blibli Jawa Barat, Rissa Ria Maryani mengatakan, untuk mendorong ekonomi kreatif khususnya pengembangan produk lokal di Bandung, pihaknya membuat program pemberdayaan dan pelatihan yang berkelanjutan di berbagai daerah. Agar, para pelaku usaha bisa naik kelas. Bahkan, beberapa lulusan program tersebut saat ini mereknya sudah menembus pasar nasional bahkan mancanegara. 

Tidak hanya itu, kata dia, untuk memfasilitasi akselerasi digital pelaku usaha lokal, Blibli bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bandung menghadirkan kanal khusus kabandungshop.com yang menjadi rumah kurasi ribuan produk lokal terbaik se-kabupaten Bandung. 

"Komitmen ini dilakukan Blibli sejak awal berdiri, dengan memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk memasarkan produknya," ujar Rissa, Kamis (11/1/2024).

Rissa melihat, potensi ekonomi kreatif di Jabar cukup besar. Karena, ia melihat Bandung dan sekitarnya adalah pusat ekonomi kreatif di Jawa Barat yang memiliki potensi untuk terus bertumbuh. Sehingga, pihaknya berupaya untuk memahami tren gaya hidup dan kebutuhan masyarakat lokal.

"Kami hadir dengan menawarkan solusi pemasaran yang memperkuat  toko fisik dengan akses pemasaran digital kepada para mitra pelaku usaha lokal. Dengan didukung fitur-fitur unggulan Blibli yang dapat bermanfaat bagi mitra-mitra pelaku usaha lokal agar memiliki daya saing lebih di pasar nasional, diantaranya pelayanan pergudangan, jaringan omnichannel hingga fitur 2 Jam Sampai," paparnya.

Sementara itu, Blibli regional Jawa Barat mencatat pertumbuhan yang cukup baik sepanjang 2023. Khususnya pada sektor kesehatan dan kecantikan tercatat tumbuh sekitar 48 persen, disusul kategori BlibliMart sebesar 25 persen.

 

Blibli pun terus memperkuat posisinya sebagai ekosistem omnichannel terintegrasi terkemuka yang memenuhi hampir 90 persen kebutuhan masyarakat Indonesia dengan fasilitas dan jasa  pergudangan yang telah dilengkapi sertifikat halal. Setidaknya terdapat 367 seller di Jawa Barat yang menggunakan jasa pergudangan atau Fulfillment.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement