Kamis 18 Jan 2024 10:43 WIB

BMKG Prediksi Cuaca di Bandung Hujan Ringan Hingga Lebat

Kondisi cuaca akan disertai angin yang relatif kencang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Warga menggunaka payung saat hujan meBMKG memprediksi cuaca untuk awal tahun 2024 berpotensi mengalami curah hujan sedang hingga sangat tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga menggunaka payung saat hujan meBMKG memprediksi cuaca untuk awal tahun 2024 berpotensi mengalami curah hujan sedang hingga sangat tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi cuaca di Bandung Raya pada Kamis (18/1/2024) terjadi hujan ringan hingga lebat. Hujan, diperkirakan akan terjadi disertai dengan angin kencang.

Prakirawan BMKG Bandung Iid Mujtahidin mengatakan cuaca di Bandung Raya berpotensi berawan. Hujan diprediksi turun dengan intensitas bervariasi mulai dari ringan, sedang bahkan lebat. Kelembapan cenderung basah.

Baca Juga

"Potensi berawan, hujan bervariasi dari intensitas ringan hingga sedang bahkan ada kondisi lebat. Dilihat dari kondisi kelembaban cenderung basah sehingga potensi hujan muncul kembali," ujar Iid, Kamis (18/1/2024).

Iid mengatakan kondisi cuaca akan disertai angin yang relatif kencang. Kondisi itu dipengaruhi dari keberadaan siklon tropis Anggrek di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu.

Siklon tropis terus bergerak ke selatan menjauhi wilayah Indonesia. "Kondisi ini menyebabkan kecepatan angin relatif kencang dan potensi hujan bisa terjadi pada malam atau pagi hari di samping pada siang atau sore hari," katanya.

Iid mengimbau masyarakat waspada selama hujan turun dan berhati-hati apabila tengah berada di perjalanan. Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Februari.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Bambang Imanudin mengatakan apabila terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Pihaknya mengimbau pengguna jalan agar menepi di tempat yang dianggap aman.

Selain itu, menghindari pohon tumbang dan arus air yang kencang terutama di kontur yang berbeda ketinggian dengan signifikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement