Senin 19 Feb 2024 02:00 WIB

Gerakan Pangan Murah di CFD Kuningan, Beras 15 Ton Ludes Dalam Dua Jam

Program itu bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap pangan berkualitas.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
cabe beras ilustrasi
Foto: republika
cabe beras ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,KUNINGAN -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kuningan mengadakan Gelar Pangan Murah (GPM) dan Pasar Tani Petani Milenial, dalam kegiatan Car Free Day, Ahad (18/2/2024). Program itu bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap pangan berkualitas dengan harga terjangkau. 

Kegiatan itu diadakan di Jalan Siliwangi, tepatnya depan Pendopo Kabupaten Kuningan, mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Masyarakat  pun menyerbu GPM untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca Juga

Salah satu komoditas yang dijual dalam GPM adalah beras. Ada 15 ton beras SPHP yang disediakan dalam kegiatan tersebut.

‘’Alhamdulillah hanya dalam waktu dua jam, beras 15 ton habis terjual. Bahkan kurang, karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkannya, sedangkan beras sudah habis,’’ ujar Kepala DKPP Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, Ahad (18/2/2024).

Selain beras, sejumlah komoditas yang dijual dalam GPM di antaranya adalah minyak sebanyak  200 kilogram, tepung terigu 150 kilogram dan gula 260 kilogram.

Tak hanya itu, berbagai jenis pangan segar dan olahan juga tersedia, termasuk sayuran dan buah-buahan. Produk-produk tersebut berasal dari para petani dan produsen lokal yang telah bekerja sama dengan DKPP Kabupaten Kuningan.

Wahyu menambahkan, tak hanya kali ini, GPM juga rutin diadakan setiap pelaksanaan car free day pada Ahad. Selama ini, masyarakat Kabupaten Kuningan menyambut baik program GPM dan Pasar Tani Petani Milenial tersebut.

‘’Terbukti setiap Minggu, stand kami selalu ramai dikunjungi. Bahkan masyarakat rela mengantri dari pagi untuk membeli beras dan pangan lain yang digelar di GPM dan Pasar Tani,’’ cetus Wahyu. 

Dengan adanya program GPM dan Pasar Tani Petani Milenial rutin, Wahyu berharap, masyarakat dapat lebih mudah mengakses pangan berkualitas tanpa perlu khawatir dengan harga yang tinggi. Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi upaya untuk mendukung para petani dan produsen lokal agar memiliki pasar yang stabil guna memasarkan produk mereka.

Wahyu pun menyampaikan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain Pj bupati Kuningan dan sekda yang selalu hadir, terima kasih juga disampaikannya kepada Pemerintah Pusat, Badan Pangan Nasional, DKPP Provinsi Jawa Barat, Perum Bulog Cirebon, petani milenial dan seluruh stakeholder lainnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement