Ahad 31 Mar 2024 08:22 WIB

Kadis Gulkarmat DKI Ungkap Dua Kendala Pemadaman Gudmurah yang Terbakar

Pangdam Jaya memastikan, Gudmurah di Ciangsana sudah dipadamkan pukul 03.45 WIB.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan di sekitar TKP ledakan Gudmurah, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024) dini hari WIB.
Foto: Antara/Khaerul Izan
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan di sekitar TKP ledakan Gudmurah, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengungkapkan dua kendala dalam pemadaman kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.

Menurut Satriadi, kendala yang pertama berkaitan dengan potensi ledakan. Sehingga pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak aparat setempat.

"Kemudian yang kedua, sumber air jadi kendala karena sumber airnya jauh. Jadi kami pakai sistem bukan statis, tetapi pakai dinamis dibantu oleh Kabupaten Bogor dan Bekasi untuk bisa menyuplai unit kami di depan," kata Satriadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024).

Baca: Mengenal Pangdam Jaya Mayjen M Hasan, Eks Pengawal Jokowi

Dia menjelaskan, sumber air dalam sistem dinamis mengharuskan adanya unit untuk mengambil air dari sumber yang jauh dan dibawa ke depan lokasi pemadaman, seperti estafet. Selain itu, kata Satriadi, penggunaan robot sangat membantu dalam pemadaman kebakaran di Gudmurah tersebut. Bahkan, kata dia, tidak terdapat kendala.

"Robotik itu sangat membantu sekali dalam segi operasi karena memang di situ tempat yang potensi bahaya bagi anggota, maka kita bisa gunakan operasi itu dengan menggunakan peralatan robotik itu," ujar Satriadi

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan mengatakan bahwa kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya sudah dapat dipadamkan. "Pada jam 03.45 WIB tadi dapat kami pastikan titik api sudah bisa dipadamkan," kata Hasan di lokasi yang sama.

Baca: TNI AU Gunakan Super Hercules Kirim Bantuan untuk Rakyat Gaza

Menurut dia, petugas sudah melakukan beberapa langkah untuk memadamkan api akibat ledakan yang menimbulkan kebakaran gudang nomor enam Gudmurah, Kodam Jaya, yang berisi amunisi kedaluwarsa. Hasan mengatakan, saat ini petugas sedang dalam proses pendinginan.

Hal itu untuk mengantisipasi adanya perambatan api agar bisa dipastikan semua aman. "Tadi kami sudah melakukan langkah-langkah penanganan pemadaman titik api dari gudang nomor enam," tutur Hasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement