Senin 01 Apr 2024 08:22 WIB

Pemkab Garut Antisipasi Titik Rawan Macet Saat Arus Mudik Lebaran 1445 Hijriyah

Pemudik harus memperhatikan titik-titik jalan yang diprediksi rawan macet

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Lalu lintas kendaraan arah di Jalur Garut-Bandung, tepatnya di wilayah Lebak Jero, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut (Ilustrasi)
Foto: Dok. Satlantas Polres Garut.
Lalu lintas kendaraan arah di Jalur Garut-Bandung, tepatnya di wilayah Lebak Jero, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Pemerintah Kabupaten Garut memastikan siap menghadapi arus mudik Lebaran 1445 Hijriyah. Para pemudik diprediksi akan memadati wilayah Garut, seperti Kadungora, Leles, hingga Kota Garut.

Pj Bupati Garut Barnas Adjidin mengimbau, para pemudik yang hendak menuju Garut untuk mempersiapkan segala hal sebelum mudik. Seperti memastikan kondisi kendaraan laik jalan, kondisi fisik yang prima dan perbekalan cukup.

Baca Juga

"Saya minta ke masyarakat Garut untuk siap menghadapi alur mudik yang pasti akan macet dan apa yang (harus) dipersiapkan," ujar Barnas saat rapat koordinasi persiapan arus mudik akhir pekan ini.

Menurutnya, para pemudik harus memperhatikan titik-titik jalan yang diprediksi rawan macet. Sehingga mereka dapat mengetahui hal yang harus dilakukan. Barnas pun mengaku terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan TNI, Polri, hingga masyarakat agar kemacetan yang terjadi di arus mudik dan balik bisa terurai dan teratasi.

"Ini bukan pekerjaan yang mudah, karena tahun ini saya yakin arus mudik dan arus balik itu akan meningkat," katanya.

Ia pun akan melakukan edukasi kepada masyarakat di titik-titik rawan macet serta memberikan kompensasi kepada kusir delman agar tidak beroperasi selama arus mudik dan balik.

Barnas menyarankan agar pemudik berangkat H-4 sebelum Lebaran atau menghindari arus puncak mudik. Pihaknya juga telah menyiapkan zona-zona dan posko-posko bersama di tiga ruas jalan serta tempat-tempat rekreasi untuk mempercepat penyelesaian masalah. Termasuk layanan kesehatan yang siap  dengan ambulans dan rumah sakit melayani 24 jam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement