Senin 01 Apr 2024 14:12 WIB

Dorong Kesejahteraan Ekononomi Desa, Mahasiswa Unisa Bandung Bentuk Paguyuban UMKM

Paguyuban UMKM sebagai langkah mendukung program One Village One Product (OVOP).

 Mahasiswa Universitas
Foto: Unisba
Mahasiswa Universitas

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mengangkat potensi UMKM Lokal, Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Bandung yang sedang melaksanakan program KKN Tematik "Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD)" berhasil membentuk Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan sebagai langkah untuk mendukung program One Village One Product (OVOP). 

Rizky, Mahasiswa Prodi Sarjana Perdagangan Internasional Unisa Bandung yang merupakan ketua Kelompok PTMRGD Desa Conggeang Wetan mengatakan bahwa tujuan dibentuknya Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan salah satunya untuk mewadahi dan melegalkan aktivitas UMKM tersebut. 

Baca Juga

“Komunitas atau kelompok Paguyuban UMKM ini, bertujuan untuk mewadahi dan melegalkan aktivitas komunitas ini melalui SK Desa atas penunjukan kepengurusan kelompok Paguyuban UMKM di Desa Conggeang Wetan yang didalamnya terdapat struktur ketua, wakil ketua, bendahara, sekretaris, dan anggota UMKM,” kata Rizky, Kamis, (28/3/2024) lalu.

Adapun tujuan lainnya yaitu untuk memperkuat jaringan antar-UMKM, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, mendukung pengembangan dan pemasaran produk lokal, pemberdayaan UMKM serta keberlanjutan ekonomi.

Selain itu Rizky mengatakan bahwa timnya sedang melakukan pengembangan pemasaran digital untuk produk memasarkan hasil produk  UMKM Desa Conggeang Wetan. “Kami mahasiswa KKN juga sedang melakukan pengembangan pemasaran digital dengan membuat 1 toko di tiap platform marketplace yang diberi 'Grosir paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan' yang didalamnya akan menjual produk UMKM desa conggeang wetan,” ujar Rizky, dalam siaran pers, Senin (1/4/2024). 

Rizky juga mengatakan respon masyarakat terhadap pendirian komunitas paguyuban UMKM di Desa Conggeang Wetan sangat positif. “Masyarakat  merasa terbantu dan mendukung inisiatif tersebut karena dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperkuat jaringan antar-UMKM di desa mereka,” kata Rizky.

Program PTMGRMD sendiri merupakan kolaborasi antara LLDIKTI Wilayah IV dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. PJ Bupati Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman nampak melakukan kunjungan sekaligus monitoring kegiatan tersebut yang bertempat di Desa Conggeang Wetan, Selasa (26/3/2024) lalu. 

Selain melakukan monitoring, Herman juga mengumpulkan para mahasiswa yang sedang melaksanakan PTMGRMD tersebut untuk memberikan arahan dan motivasi agar program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement