Rabu 10 Apr 2024 10:18 WIB

Bey Ingatkan Warga yang Hendak Liburan ke Objek Wisata Cek Kendaraan

Bey mengingatkan masyarakat untuk mengecek kondisi kesehatan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyampaikan sambutan saat mengikuti Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar Pemerintah Provinsi Jabar di Lapang Gasibu, Kota Bandung, Rabu (10/4/2024). Dalam sambutannya Bey berpesan untuk mensyukuri nikmat kekayaan alam dan kebudayaan yang dimiliki Jabar. Dengan semangat Idul Fitri yang penuh kasih dan toleransi, masyarakat diharapkan dapat bersatu untuk merayakan pesan kedamaian dan persatuan. Usai melaksanakan shalat Idul Fitri, Bey bersama sejumlah pejabat bermushafahah dengan warga.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyampaikan sambutan saat mengikuti Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar Pemerintah Provinsi Jabar di Lapang Gasibu, Kota Bandung, Rabu (10/4/2024). Dalam sambutannya Bey berpesan untuk mensyukuri nikmat kekayaan alam dan kebudayaan yang dimiliki Jabar. Dengan semangat Idul Fitri yang penuh kasih dan toleransi, masyarakat diharapkan dapat bersatu untuk merayakan pesan kedamaian dan persatuan. Usai melaksanakan shalat Idul Fitri, Bey bersama sejumlah pejabat bermushafahah dengan warga.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengingatkan warga yang hendak liburan ke objek wisata pada libur lebaran untuk mengecek kondisi kendaraan. Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk mengecek kondisi kesehatan.

"Kalau ingin berwisata ikuti aturan petugas kendaraan sehat fit dan pengendara fit," ujar Bey kepada wartawan seusai shalat Idul Fitri di Lapangan Gasibu Bandung, Rabu (10/4/2024).

Baca Juga

Ia melanjutkan pelaksanaan mudik dan Idul Fitri 1445 Hijriah berjalan dengan lancar. Ia menilai pergerakan kepadatan arus kendaraan di mudik tahun 2024 relatif menurun. "Lancar, saya sampaikan karena libur panjang dibandingkan tahun lalu masyarakat membagi waktu jadi turun dibandingkan tahun lalu," katanya.

Dalam sambutannya, Bey mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan nilai-nilai spiritual pada momentum Idul Fitri 1445 Hijriah. Ia menyebut bahwa Idul Fitri bukan hanya perkara perayaan kemenangan belaka.

"Bapak Ibu dan saudara-saudara yang saya hormati Idul Fitri bukan sekedar perayaan kemenangan setelah kita menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh, tetapi juga merupakan momentum penting untuk merenungkan makna dan nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya," katanya.

Ia menuturkan, masyarakat Jawa Barat memiliki motto yang menginspirasi dalam kehidupan yaitu gemah ripah, repeh dan rapih. Gemah yang subur dan makmur serta cukup sandang dan pangan.

Sedangkan repeh rapih yaitu rukun damai dan aman sentosa. Bey menyebut konsep tersebut mengajarkan untuk menghargai dan menjaga kekayaan alam serta keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Marilah kita mensyukuri nikmat kekayaan alam dan kebudayaan yang kita miliki di Jawa Barat dan mari kita juga menjaga kerukunan dan keharmonisan antar warga sehingga Jawa Barat tetap menjadi tempat yang aman damai dan nyaman untuk kita tempati," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement