REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Kunjungan wisatawan ke Majalengka pada liburan Idul Fitri 2024 mengalami peningkatan disandingkan tahun lalu. Khususnya pada H+4 pascalebaran, kunjungan ke destinasi wisata di Majalengka melonjak hingga di angka 300 persen.
Penjabat (PJ) Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan, pada Idul Fitri tahun 2023 lalu kunjungan di objek wisata Majalengka hanya mencapai 7.821 wisatawan. Ini menandakan, objek wisata di Majalengka kian diminati.
"Alhamdulilah jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata yang ada di Kabupaten Majalengka saat liburan lebaran 2024 meningkat tajam, khususnya di H+4 mencapai 300 persen. Perbandingannya, secara total dari tahun 2023 hanya 7.821 dan libur idul fitri 2024 mencapai 28.300," ujar Dedi Supandi usai acara Halalbihalal di lingkungan Pemkab Majalengka, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/04/2024).
Menurut Dedi Supandi, keberhasilan ini tidak terlepas dari peran seluruh pihak yang berkomitmen memajukan Kabupaten Majalengka. Karena itu, dia menyampaikan terimakasih kepada insan pers, pegiat sosial media, para konten kreator maupun komunitas yang tak jarang turut mempopulerkan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Majalengka.
Peningkatan kunjungan wisatawan juga merupakan hasil kerjasama antara Disparbud dengan Fokdarwis.
"Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada teman-teman media, teman-teman penggiat medsos, dan beberapa konten kreator yang selama ini saya lihat selalu mempopulerkan Majalengka. Dan ternyata dampaknya terjadi kenaikan," katanya.
Berdasarkan pemantauan di beberapa titik destinasi wisata terjadi peningkatan yang signifikan, terutama pada wisata kolam renang dan wisata alam lainya. Dari sebanyak 186 obyek wisata di Kabupaten Majalengka kebanyakan wisatawan memilih kolam renang sebagai favoritnya.
Dedi Supandi mencontohkan, ada lima destinasi wisata yang mengalami peningkatan kunjungan selama liburan Idul Fitri 2024. Yang pertama adalah Jembar Waterpark.
"Nah di tahun ini, data sementara sudah mencapai 20.307 orang yang datang ke Jembar Waterpark. Itu terhitung selama tanggal 5 hingga 14 April 2024. Artinya sudah meningkat 4.033 pengunjung dibandingkan tahun lalu," katanya.
Destinasi wisata kedua, yaitu Situ Cipanten. Bahkan Dedi meninjau secara langsung kunjungan ke destinasi wisata tersebut.
"Tahun ini yang ke Situ Cipanten mencapai 19.749 orang. Angka itu meningkat 3.188 pengunjung dibandingkan tahun lalu," katanya.
Adapun tiga destinasi wisata lainnya yang secara signifikan mengalami peningkatan kunjungan, yaitu Terasering Panyaweuyan sebanyak 13.504 orang atau naik 7.420 dibandingkan tahun lalu.
Lalu, Tirta Indah sebanyak 10.340 kunjungan pada tahun ini atau meningkat 2.864 pengunjung dibandingkan tahun lalu.
"Yang kelima itu Aryakiban Land ya, tahun ini mencapai 10.150 orang. Artinya mengalami peningkatan 1.015 daripada tahun lalu," katanya.
Dedi Supandi melanjutkan, data jumlah kunjungan wisatawan ke Majalengka tersebut hanya sementara. Artinya bukan tidak mungkin akan terus bertambah, mengingat baru terhitung dari tanggal 5 hingga 14 April 2024.
"Yang pasti, adanya peningkatan kunjungan wisatawan di seluruh destinasi wisata dalam rata-rata setiap harinya selama liburan Idul Fitri 2024 ini menjadi berita baik untuk Majalengka. Semoga ke depan terus bertambah dengan ditunjang sarana dan prasarana juga yang lebih berkembang," pungkas Dedi Supandi. (ADV)