Rabu 12 Jun 2024 12:10 WIB

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Apresiasi Layanan Publik DPMPTSP

Untuk mendekatkan pelayanan ke pelaku usaha terdapat pelayanan langsung (On the spot)

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin memantau langsung layanan DPMTSP
Foto: Dok Republika
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin memantau langsung layanan DPMTSP

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya untuk mendorong investasi yang inklusif serta memberikan kemudahan berusaha. Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin pun, memantau langsung layanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar kepada para pemohon saat mengunjungi kantor tersebut belum lama ini. Bey, mengapresiasi layanan yang diberikan oleh DPMPTSP. 

"Jabar telah mendapatkan peringkat pertama dalam pelayanan publik dari BKPM, untuk urusan pelayanan investasi Jabar itu sudah juara dibanding provinsi lain. Hal ini memperlihatkan bahwa pelayanan di Jabar sudah sangat baik,” ujar Bey dikutip Rabu (12/6/2024).

Baca Juga

Bey berharap, agar bisa memberikan pelayanan yang prima maka kualitas pelayanan terus ditingkatkan dengan pelayanan perizinan yang makin dekat ke masyarakat. 

Merespon hal tersebut, Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani memastikan pihaknya menginisiasi pembentukan pelayanan publik terpadu provinsi (P2TP). Selain itu, pada seluruh jajaran pimpinan dan karyawan DPMPTSP, Bey berkomitmen untuk mendorong percepatan realisasi bagi investasi yang akan masuk ke Jabar. Sekaligus menjadi jembatan komunikasi percepatan investasi dari daerah ke pemerintah pusat.

Nining Yuliastiani memastikan pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong percepatan realisasi investasi di Jabar. Serta, memberikan pelayanan perizinan kepada seluruh pelaku usaha. “Kami menyadari bahwa investasi ini mampu menciptakan multiplier effect yang sangat besar yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedepan dan tentunya memerlukan komitmen yang sangat tinggi dari pimpinan dan dukungan stakeholder terkait,” katanya.

Menurutnya lewat P2TP ini mengintegrasikan layanan pembuatan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) - Kementerian Hukum dan HAM RI, layanan sertifikat standar Indonesia/SNI dari Badan Standardisasi Nasional, sertifikat halal – badan penyelenggara jaminan produk halal Kementerian Agama Dan Layanan Badan Pengawas Obat Dan Makanan yang semuanya dapat dilayani di kantor DPMPTSP Jabar, Jalan Windu, Bandung. 

Selain itu, kata dia, dalam rangka lebih mendekatkan pelayanan tersebut ke pelaku usaha terdapat pelayanan langsung (on the spot) kepada masyarakat melalui program Sakiceup Boss dan mobil SAMPERIN UMK. "Dengan P2TP dan program Sakiceup Boss dapat memberikan banyak pelayanan di satu tempat sehingga masyarakat makin mudah mengakses layanan berusaha," kata Nining.

Sementara menurut Sekda Jabar Herman Suryatman, DPMPTSP Jabar memiliki peran yang sangat vital untuk mendorong penurunan angka pengangguran. Hal ini melalui penciptaan lapangan kerja yang bersumber dari investasi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Jabar. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement