REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Jumlah jamaah haji asal Kabupaten Majalengka yang meninggal dunia di Tanah Suci, bertambah satu orang. Dengan demikian, hingga kini total ada tiga jamaah haji asal Kabupaten Majalengka yang meninggal dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Abu Mansyur menyebutkan, seorang jamaah haji yang meninggal itu bernama Yaya Nandang (83). Jamaah haji asal Desa Kawunggirang, Kecamatan/Kabupaten Majalengka itu meninggal dunia pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 19.36 waktu setempat.
Abu Mansyur menjelaskan, almarhum Yaya Nandang sebelumnya sempat ikut melaksanakan wukuf di Arafah. Namun setelah wukuf, almarhum mengalami gagal nafas.‘’Almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit East Arafat untuk mendapat perawatan medis. Namun, almarhum akhirnya meninggal dunia,’’ ujar Abu Mansyur, Rabu (19/6/2024).
Almarhum Yaya Nandang sebelumnya terbang ke Tanah Suci bersama Kloter 4 Embarkasi Kertajati pada Rabu (15/5/2024) lalu. Saat ini, almarhum telah dimakamkan di Tanah Suci.
Sebelumnya, dua jamaah haji asal Majalengka juga telah lebih dulu menghadap Allah SWT. Mereka adalah Abdulloh Saroji Madkosim (82) dan Engkus Kusnadi (59).
Abu Mansyur menjelaskan, Abdulloh Saroji Madkosim merupakan warga Kecamatan Malausma dan tergabung ke dalam Kloter 4 Embarkasi Kertajati. Sedangkan Engkus Kusnadi warga Kecamatan Leuwimunding, dan tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Kertajati.
Abdulloh meninggal dunia pada Sabtu (15/6/2024) pukul 18.29 waktu setempat, setelah melakukan wukuf di Arafah. Sementara Engkus, meninggal dunia pada Ahad (16/6/2024) pukul 20.30 waktu setempat.