Jumat 09 Aug 2024 20:31 WIB

Pemkab Cianjur Gencar Perbaiki Infrastruktur ke Pantai Selatan, Ini Tujuannya

Laiknya jalan menuju tempat wisata pantai wilayah selatan dapat mengundang investor

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Foto udara jalan provinsi menuju jalur Pantai Selatan (Pansela) di Naringgul, Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Foto udara jalan provinsi menuju jalur Pantai Selatan (Pansela) di Naringgul, Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR---Pemerintah Kabupaten Cianjur, menggencarkan perbaikan infrastruktur jalan menuju objek wisata pantai selatan. Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan serta membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di bidang pariwisata.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, mengatakan, dengan laiknya jalan menuju tempat wisata pantai di wilayah selatan dapat mengundang investor untuk menanamkan investasinya seperti membangun hotel dan bungalo serta wisata penunjang lainnya.

Baca Juga

"Kami akan memprioritaskan pembangunan jalan penghubung dan jalan utama menuju objek wisata terutama pantai pada 2024, sehingga dapat mendongkrak angka kunjungan wisatawan dan investasi di pesisir selatan Cianjur," ujar Herman, Jumat (9/8/2024).

Herman mencatat, selama tiga tahun terakhir pembangunan infrastruktur jalan di prioritaskan menuju objek wisata mulai dari wilayah utara hingga selatan Cianjur. Sehingga, dapat mendongkrak perekonomian warga sekitar seiring meningkatnya angka wisatawan yang datang.

Bahkan jalan yang dibangun terkoneksi langsung ke jalan provinsi dan nasional seperti di Pantai Jayanti, Cidamar, Sereg, Apra dan Lugina, sehingga memudahkan wisatawan untuk sampai dan investor untuk datang meninjau lokasi sebelum menanamkan investasi-nya di bidang pariwisata dan lain-lain.

"Tinggal beberapa jalan menuju lokasi wisata yang belum dibangun atau diperbaiki, target kami menjelang akhir tahun sudah dapat dilakukan karena saya sudah meminta dinas terkait turun langsung ke lokasi dan segera melakukan pembangunan," katanya.

Tidak hanya infrastruktur, kata Herman, pihaknya juga memberikan pelatihan dan pembinaan serta pendampingan bagi warga yang tinggal dekat objek wisata untuk menjadi pelaku UMKM sehingga menghasilkan produk unggulan yang dapat menjadi buah tangan wisatawan.

"Berbagai sarana dan prasarana penunjang termasuk pelaku usaha di masing-masing obyek wisata akan diberdayakan sehingga program ketahanan pangan di Cianjur dapat berjalan dan laju inflasi dapat ditekan," katanya.

Menurutnya, sepanjang 2024 angka kunjungan ke berbagai objek wisata di Cianjur ditargetkan dapat mencapai 2 juta orang termasuk wisatawan mancanegara, sehingga berbagai program dan promosi dilakukan melibatkan seluruh dinas dan OPD yang ada.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement