REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan inovasi terbarunya di ajang Fordigi Summit 2024. Inovasi produk unggulan tersebut adalah BigBox, platform Artificial Intelligence (AI) dan Analytics yang semakin berkembang berkat kolaborasi strategis antara Telkom dan Microsoft.
Menurut EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, melalui kerja sama tersebut, Telkom melalui konsep “AI for the Nation” semakin memperkuat perannya dalam membangun ekosistem digital di Indonesia.
Kolaborasi Telkom dan Microsoft tersebut menjadi kunci sukses membawa produk ke level lebih tinggi. Kerja sama kedua raksasa teknologi ini, tak hanya menciptakan inovasi canggih. Tetapi juga, mendukung tercapainya visi Telkom menjadi pemain utama dalam transformasi digital di Indonesia. Kegiatan tersebut turut disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas.
"Kami sangat bangga dengan kerja sama strategis Telkom dan Microsoft yang membawa BigBox ke arah lebih baik. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi bagaimana kita bisa membantu perusahaan di Indonesia membuat keputusan lebih cepat dan tepat, sehingga menghasilkan kesejahteraan bagi pelaku usaha, masyarakat, dan negara," ujar Azwar, dalam keterangan resminya, Jumat (27/9/2024).
BigBox adalah solusi AI yang dirancang membantu perusahaan dan organisasi dalam mengelola dan menganalisis data berjumlah besar. Dengan berbagai fitur seperti Natural Language Processing (NLP), AI Prediction Analytics, hingga Computer Vision, BigBox menjadi platform andalan yang mampu menganalisis data secara mendalam dan mengotomatisasi proses bisnis menjadi lebih efisien.
Dengan lima pilar utama yakni Data Center AI, Bare Metal AI as a Service, GPU as a Service, Cloud Perform AI, dan AI Service Solution, Telkom menghadirkan solusi AI terintegrasi yang mendukung daya saing bisnis di berbagai sektor, baik untuk internal maupun eksternal perusahaan.
Melalui kerja sama ini, Microsoft memberikan teknologi cloud dan AI yang mendukung infrastruktur Telkom, sehingga BigBox dapat menawarkan layanan AI-powered automation, generative AI, dan analisis data yang lebih akurat.
Potensi pasar AI global sendiri diproyeksikan mencapai USD500 miliar pada 2024, dengan peningkatan signifikan di berbagai sektor seperti retail, perbankan, dan manufaktur. Dengan BigBox, Telkom tidak hanya berkontribusi mendukung pertumbuhan AI di Indonesia, tetapi juga memperkuat posisinya di pasar global.
“BigBox tidak hanya menawarkan teknologi mutakhir, tetapi juga memberi dampak besar bagi pengguna. Dengan kemampuan AI Prediction Analytics, perusahaan dapat memperkirakan peluang bisnis berdasarkan data historis,” paparnya.
Sedangkan AI-powered automation dapat membantu menyederhanakan proses bisnis kompleks dan meningkatkan efisiensi operasional. Misalnya di sektor manufaktur, BigBox telah berhasil membantu perusahaan mengurangi downtime mesin hingga 30 persen sedangkan di sektor retail mampu meningkatkan efisiensi rantai pasok hingga 25 persen.
Kerja sama Telkom dan Microsoft juga sejalan dengan inisiatif ramah lingkungan. BigBox membantu perusahaan mengelola energi dan sumber daya secara lebih efisien, mengurangi dampak lingkungan, sekaligus mendukung keberlanjutan jangka panjang.
Ke depannya, Telkom dan Microsoft berkomitmen untuk terus mengembangkan BigBox dengan fitur-fitur baru. Misalnya generative AI pada chatbot dalam layanan BigBox yang memungkinkan konversi teks menjadi visualisasi data atau percakapan otomatis, sehingga membantu bisnis menciptakan interaksi yang lebih personal dengan pelanggannya.