REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Majelis Az-Zikra yang mengusung syiar Islam terus aktif menyelenggarakan aktivitas dakwah dan kegiatan-kegiatan mengajak umat mendekatkan diri kepada Allah SWT setelah wafat pendirinya KH Muhammad Arifin Ilham. Kegiatan rutin yaitu zikir Akbar bulanan pada setiap Ahad pekan pertama, selawat, munajat dan doa serta kegiatan lainnya terus berjalan seperti biasa, termasuk aktivitas pondok pesantren.
"Alhamdulillah, semua kegiatan berjalan sebagaimana yang dulu dilakukan oleh Murabbi kami al-Maghfurlah KH Muhammad Arifin Ilham walaupun jumlah jamaah belum sebanyak seperti pada masa Beliau," kata Ustaz Muhammad Abdul Syukur Yusuf dalam keterangan resminya, Sabtu (19/10/2024).
Majelis yang cikal bakalnya di Depok, Jawa Barat itu selama ini masyhur sebagai majelis dakwah dan ukhuwah Islamiyah, khususnya zikir dan muhasabah. Majelis tersebut mengajak umat kepada kebaikan dan ketaqwaan dan bersama meniti kemaslahatan dalam kemuliaan akhlak dari semua anak bangsa di negeri ini.
"Amanah Murabbi, panggilan ta'zhim dan mahabbah alm. KH Muhammad Arifin Ilham, harakah dakwah dan zikir ini harus dilanjutkan," ujarnya.
Kegiatan Zikir Ahad bulanan biasanya dilakukan di setiap pekan pertama dan menarik banyak jemaah terus rutin dilaksanakan. Begitu juga dengan Halaqah subuh di setiap harinya, Kajian Muslimah pada setiap Hari Kamis, atau Pembacaan Ratib, Doa dan Malulidurasul tetap berlangsung seperti biasa.
"Bismillah, majelis terbuka bak benang tasbih yang merangkai bijian-bijian di dalamnya ini terus berlayar, bangkit dan siap berkhidmat dengan tagline Indonesia Berzikir, insya Allah nakin syiar," kata Ustaz Abdul Syukur.
Para jeamaah yang biasanya mengikuti kegiatan zikir, selawat, munajat dan doa serta kegiatan lainnya terus membanjiri kegiatan tersebut.
Selain itu, pondok pesantren sebagai lembaga kaderisasi Generasi Zikir (Genzi) dijaga, dilanjutkan dan dikembangkan baik di Sentul maupun Gunung Sindur dan telah dibuka pendaftaran santri Baru tahun pembelajaran 2025/2026. Terdapat juga ada kesempatan Bea siswa bagi yang berprestasi serta memiliki kecakapan tertentu.
Saat ini majelis dinahkodai oleh Ustaz Muhammad Abdul Syukur Yusuf sebagai pengemban amanah dari Murabbi dan dibersamai para Asatidz lainnya.
Seperti diketahui, pada awalnya, Majelis Az-Zikra dihadiri hanya kurang lebih delapan orang jamaah yang dilaksanakan di Masjid Al-Amru Bittaqwa, Perumahan Mampang Indah Dua Depok. Masjid Al-Amru Bittaqwa sebelumnya merupakan sebuah taman yang digunakan untuk sarana bermain oleh sebagian masyarakat perumahan tersebut.
Karena daerah itu belum memiliki sarana ibadah, masyarakat setempat sepakat agar taman itu dijadikan sebuah masjid sebagai sarana ibadah dan dakwah di daerah tersebut, maka pada 1995 didirikanlah sebuah masjid yang bernama Al-Amru Bittaqwa, nama masjid itu diambil dari nama salah satu guru dari KH Muhammad Arifin Ilham, yang bernama KH. Irfan Amara Bittaqwa.
Murabbi KH Arifin Ilham menyelenggarakan kegiatan zikir, yang pada awalnya kegiatan zikir tersebut hanya dilakukan sendiri. Namun secara perlahan, ada pengikut jemaah. Para jemaah menginginkan agar kegiatan zikir ini tidak hanya fokus pada satu kegiatan saja, tetapi lebih mengembangkan kegiatan dakwahnya. Atas usulan tersebut, KH Muhammad Arifin Ilham mendirikan Majelis Zikir yang bernama Az-Zikra.
Kini Majelis Az-Zikra berpusat di komplek perumahan Bukit Az-Zikra, Sentul Bogor. Komplek perumahan Islami yang digagas oleh pendirinya, KH Muhammad Arifin Ilham. yang kemudian komplek perumahan ini disebut "Kampung Sunnah." Majelis ini juga menyelenggarakan Pendidikan Kepesantrenan dan Kependidikan Formal baik di bawah naungan Kementerian Agama maupun Diknas RI dalam berbagai jenjang.