Kamis 14 Nov 2024 18:57 WIB

Pura-Pura Jadi Penumpang, Begal Tusuk Ojol di Bandung Barat

Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung dan dalam perawatan medis di RS.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Ojek Online dibegal.
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Ojek Online dibegal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nasib nahas menimpa Triyadi, pengemudi ojek online (ojol) saat hendak mengantarkan penumpang di kavling perumahan Sariwangi Kampung Lembur Tengah RT 01 RW 05, Desa Sariwangi Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/11/2024). Ia 10 kali ditusuk hingga mengalami pendarahan oleh penumpangnya yang ternyata seorang begal.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, pengendara ojol yang ditusuk mengalami pendarahan. Namun, yang bersangkutan masih sadar dan bisa berkomunikasi dengan warga.

Sedangkan pelaku berhasil diamankan oleh warga setempat. Beberapa orang rekan ojol sempat menghakimi pelaku atas perbuatannya menusuk korban.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan pelaku begal berinisial AS asal Cimahi memesan ojol dan berpura-pura menjadi penumpang. Di perjalanan, saat pelaku dibonceng korban langsung memukul dan menusuk korban 10 kali menggunakan pisau ke bagian leher dan punggung.

"Pelaku dari belakang langsung memukul dan menusuk korban sebanyak 10 kali ke arah punggung dan leher sehingga korban terjatuh dan terkapar," ucap dia, Kamis (14/11/2024).

Setelah itu, pelaku membawa motor milik korban. Namun, saat pelaku membawa motor korban diketahui oleh warga dan langsung pelaku melarikan diri.

"Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung dan dalam perawatan medis di Rumah Sakit Cibabat," kata dia.

Tri mengatakan petugas yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi. Selain itu, didapati pelaku masih berada tidak jauh dari lokasi sehingga langsung diamankan.

"Pelaku masih berada di lokasi sehingga langsung diamankan dan selanjutnya dibawa ke kantor Polsek Cisarua untuk pengusutan lebih lanjut," kata dia.

Pelaku dijerat pasal 365 KUHPidana yaitu tentang pencurian dengan kekerasan.  Sejumlah barang bukti diamankan seperti sepeda motor milik korban, sebilah pisau dapur.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement