Selasa 17 Dec 2024 08:27 WIB

Libur Nataru, Kawasan Puncak Bogor Masih jadi Tujuan Wisata

Pengawasan dan antisipasi kemacetan akan dilakukan di Puncak Bogor

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Jalur puncak (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Jalur puncak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mengungkapkan kawasan Puncak Bogor masih menjadi tujuan wisata masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru 2025. Oleh karena itu, pengawasan arus lalu lintas akan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan.

Plh Kepala Dishub Provinsi Jabar Ade Afriandi mengatakan, hasil evaluasi beberapa tahun terakhir area puncak Bogor masih menjadi tujuan wisata masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu, upaya pengawasan dan antisipasi kemacetan akan dilakukan.

Baca Juga

"Jadi Bogor dan sekitarnya atau daerah Depok mengarah ke Puncak menjadi perhatian kami," ujar Ade belum lama ini.

Meski begitu, Ade mengaku belum dapat memastikan pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan di wilayah Puncak Bogor. Sebab masih harus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan pemerintah kabupaten dan kota di Bogor.

Selain itu, pihaknya akan mengawasi beberapa jalur objek wisata lainnya di Jawa Barat yang diprediksi akan dikunjungi masyarakat. Sebab masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 akan banyak berkunjung ke objek wisata.

"Rute-rute yang akan digunakan sebagai akses menuju daerah tujuan wisata itu akan kita lakukan pengawasan," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak 110 juta orang bakal melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepadatan di jalur-jalur wisata harus diantisipasi untuk meminimalkan terjadinya kasus kecelakaan yang menimbulkan korban harta dan jiwa.

"Kami meminta kepadatan di jalur wisata harus mendapat perhatian khusus, baik di akses menuju lokasi wisata maupun di destinasinya sendiri. Jangan sampai kemacetan luar biasa ke arah puncak Bogor atau akses ke Bandara Ngurah Rai Bali di periode Nataru 2023 kembali berulang,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda dalam keterangannya, Senin (25/11/2024).

Untuk diketahui, berdasarkan survei Kemenhub, diprediksi bakal ada 110,60 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2024. Sebagian besar pergerakan orang bakal terjadi di Pulau Jawa. Data survei juga menyebutkan puncak arus pergi terjadi tanggal 24 Desember 2024 dan 31 Desember 2024, sedangkan arus balik terjadi pada 1 dan 2 Januari 2025.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement