REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tingginya permintaan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengoperasikan kereta tambahan. Yakni, dengan menyiapkan 54.792 tiket tambahan. Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan nyaman dan aman selama musim liburan.
Menurut Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung Dicky Eka Priandana, periode Angkutan Nataru 2024/2025 berlangsung mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 (18 hari). Selama masa angkutan ini, Daop 2 Bandung mengoperasikan 56 perjalanan kereta api setiap harinya, dengan rincian 46 KA Reguler dan 10 KA Tambahan.
"Kereta yang disediakan melayani berbagai tujuan favorit seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Kutoarjo, dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa," ujar Dicky, Jumat (20/12/2024).
Dicky menjelaskan, dari 10 perjalanan KA Tambahan yang dijalankan selama Angkutan Nataru 2024/2025 tersedia 3.044 Tiket setiap hari dengan total 54.792 Tiket. KA Tambahan yang dijalankan pada Angkutan Nataru 2024/2025 ini memiliki relasi Bandung - Solobalapan sebanyak 4 kereta, Bandung - Gambir sebanyak 2 kereta, Kiaracondong - Surabaya Gubeng sebanyak 2 kereta, dan Kiaracondong - Kutoarjo sebanyak 2 kereta.
Dicky menghimbau masyarakat untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi KAI, atau mitra penjualan tiket resmi lainnya. Pemesanan tiket secara online memungkinkan pelanggan memilih jadwal dan kursi yang sesuai tanpa harus datang ke stasiun.
Dicky mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama libur Natal dan Tahun Baru. "Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dengan mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pelanggan yang melakukan perjalanan dengan kereta api," tutup Dicky.
Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman selama masa Nataru, PT KAI mengingatkan pelanggan untuk:
1. Datang ke stasiun lebih awal, minimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan.
2. Membawa dokumen identitas resmi sesuai nama di tiket.
3.Memastikan barang bawaan sesuai ketentuan agar tidak mengganggu kenyamanan.
4. Memanfaatkan layanan posko angkutan Nataru yang tersedia di sejumlah stasiun untuk mendapatkan informasi tambahan.