REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Berbisnis skincare atau perawatan kulit, semakin prospektif. Pengusaha skincare lokal pun bermunculan di Indonesia dan banyak yang meraih kesuksesan. Salah satunya, pengusaha produk kecantikan asal Kabupaten Majalengka, Mia Nurma Susanto (31) dengan produk LS Skincare Rebornnya.
Mia mengatakan, ia mulai terjun ke bisnis skincare sejak 2019. Mia awalnya, berjualan jam tangan, tapi bangkrut. Mia pun, kemudian banting stir ke usaha di bidang kecantikan karena peluang bisnisnya dirasakan cukup menggiurkan.
"Berawal dari kebangkrutan sampai miliaran rupiah ditambah pada saat itu industri skincare lagi naik daun atau lagi hype-hypenya, maka dengan niat dan modal beberapa juta mulai coba ke dunia skincare," ujar Mia, kepada wartawan akhir pekan ini.
Awalnya, Mia mengenalkan produknya itu ke kerabat-kerabat terdekat. Ia pun tak menyangka, produknya bisa langsung diterima para pecinta skincare. Saat pertama kali memasarkan produknya, ia menjual kepada teman-teman terdekat. Bahkan, ada beberapa yang diberikan gratis untuk sampling/testimoni.
"Lalu saya pun mencoba membangun toko di salah satu marketplace. Pada saat itu awalnya kita memiliki kuranglebih 2 paket dan produk pembantu lainnya (satuan), untuk harganya sekitar Rp100-150 ribu," paparnya.
Seiring berjalannya waktu, usahanya itu berkembang pesat. Mia mulai berinovasi dengan meluncurkan sejumlah produk. Kini, produk-produknya itu laris di pasaran. Pada 2020 bisnis mulai berkembang di marketplace juga mulai naik dan meluncurkan produk baru yang lebih high quality yaitu Sunrose Skincare.
"Lalu di tahun 2020 sampai sekarang kami sudah memiliki 4 produk paketan, 2 diantaranya paket bestseller yaitu Brightening, 1 paket untuk mengatasi jerawat (paket Acne), 1 paket untuk wajah berflek/noda hitam (paket Ultimate)," katanya.
Selain itu, kata dia, ada juga paketan untuk laki-laki yaitu LS For men. Ada juga, paketan produk tambahan seperti Red jelly, Skinbarier dan Serum untuk semua jenis kulit.
Mia mengatakan, ia pun pernah merasakan jatuh bangun saat merintis usahanya itu. Namun, ia bersyukur kini produknya berhasil menyabet berbagai penghargaan bergengsi.
Belum lama ini skincare tersebut mendapat penghargaan dari Indonesia Award Magazine. Brand skincare lokal Majalengka itu mendapatkan penghargaan sebagai 'Top Brand Skincare 2024' dalam ajang 12.0 Award Trends 2024 Special Achievement.
"Penjualan awal kami di tahun 2019 itu paling sekitar 100-200 paket, beberapa tahun ke belakang sampai sekarang sudah terjual ratusan ribu paket terjual terbukti di salah satu marketplace kami masuk ke top 50 beuaty categori," paparnya.
Selain itu, kata dia, penghargaan yang sudah diterima yaitu top brand skincare tahun 2020, inspiring woman, top brand skincare 2024 dari Indonesia Award Magazine. Atas kerja kerasnya, LS Skincare Reborn kini sudah memiliki agen dan reseller kurang lebih 400 tim penjualan serta 2 distributor besar di seluruh Indonesia.