REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap pria berinisial WP (32 tahun) warga Kelurahan Cipedes yang melakukan aksi perampokan di Minimarket, Jalan Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025). Pelaku melakukan aksinya sambil membawa senjata api airsoft gun.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra mengatakan, kronologi aksi perampokan bermula saat pelaku memasuki minimarket berpura-pura hendak membeli jas hujan plastik. Pelaku pun menanyakan tempat menyimpan jas hujan plastik ke salah satu karyawan Nurpadilah (23 tahun).
Namun, setelah itu tiba-tiba pelaku menodongkan senjata airsoft gun kepada korban. Selanjutnya menyekap korban di dekat toilet dan melakban kedua tangannya.
Korban lain Ifan Firmansyah (28 tahun) yang tengah berada di lantai dua mendengar aksi tersebut langsung berusaha menolong temannya. Akan tetapi, korban pun disekap oleh pelaku.
Ia mengatakan, pelaku sempat melepaskan dua kali tembakan untuk mengancam korban agar membuka brankas di lantai dua. Akan tetapi, korban mengaku lupa mengetahui kata sandi brankas.
Setelah itu, pelaku membawa recorder CCTV, sejumlah uang tunai sebanyak Rp 2.293.000 dari kasir. Ia pun akhirnya meninggalkan minimarket tersebut.
Namun, saat hendak menyalakan motor di parkiran, aksinya berhasil digagalkan oleh rekannya yang lain Amal Aulia (34 tahun). Dibantu oleh Satpol PP dan warga masyarakat lainnya.
Pelaku berhasil diamankan setelah sepeda motornya ditendang hingga terjatuh. Sejumlah barang bukti berupa uang tunai dan senjata yang digunakan pelaku ditemukan di dalam tas miliknya. "Ya benar,kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif," kata dia.
Barang bukti yang diamankan yaitu uang tunai senilai Rp 2.293.000, satu pucuk airsoft gun jenis glock, 79 lembar materai Rp 10.000, satu unit DVR CCTV, satu tas selempang hitam, satu unit sepeda motor Honda Vario hitam.
"Dari cara pelaku beraksi sepertinya sudah lihai, makanya terus kami lakukan pendalaman, untuk mengungkap barangkali ada TKP lain," katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi respons cepat masyarakat sekitar yang turut membantu korban dalam menangkap pelaku. Saat ini, pelaku masih diperiksa secara intensif oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
"Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kerja sama masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika