Selasa 14 Jan 2025 20:06 WIB

508 Desa di Jabar Masih Berstatus Desa Berkembang

Bey berharap, 508 desa berkembang dapat menjadi maju dan mandiri

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Foto: Dok Republika
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG-- Sebanyak 508 desa di Jabar masih berstatus sebagai desa berkembang. Desa-desa itu diharapkan bisa meningkat menjadi desa maju dan mandiri dibawah kepemimpinan gubernur yang baru. Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, saat menghadiri Hari Desa Nasional di Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025).

Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang menjadi pusat peringatan Hari Desa Nasional. Dalam kesempatan itu, diluncurkan Festival Bangun Desa Bangun Indonesia, tepatnya di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Baca Juga

Bey berharap, Hari Desa dijadikan momentum refleksi pencapaian pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas hidup di desa melalui berbagai program dan aktivitas, dengan partisipasi aktif dan kerja nyata,” ujar Bey.

Saat ini, di Jabar tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal. Dari total 5.311 desa, sebanyak 2.448 sudah berstatus mandiri, 2.355 terkategori desa maju, dan hanya 508 desa yang berstatus berkembang.

 Menurut Bey, pencapaian itu atas dasar kolaborasi dan inovasi semua stakeholders. “Alhamdulillah berkat kolaborasi dan inovasi dari berbagai pihak, saat ini tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal di Jawa Barat,” katanya.

Bey berharap, 508 desa berkembang dapat menjadi maju dan mandiri dibawah kepemimpinan Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi. “Hanya tersisa 500-an desa yang berkembang. Saya yakin dibawah kepemimpinan Pak Dedi Mulyadi, desa berkembang dapat menjadi desa mandiri dan maju,” katanya.

Peringatan Hari Desa di Subang itu juga dihadiri Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif, Menteri Perdagangan, Budi Santoso dan Kepala Kantor Staf Presiden, AM Putranto.

Hadir pula Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi sekaligus Pembina Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) serta para kepala desa dari seluruh Indonesia. Dalam acara itu, para menteri, gubernur, TNI/Polri, dan stakeholders membacakan Deklarasi Subang. Intinya, semua berkomitmen untuk berkolaborasi melaksanakan program bangun desa bangun Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement