REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia, Romo Muhammad Syafi’i, berharap, PUI dapat mengambil inisiatif dalam menyelenggarakan Silaturahim Akbar Ormas Islam. Hal itu sebagai upaya menyatukan narasi dan langkah umat Islam untuk memajukan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan Syafi’i, saat melakukan kunjungan ke Pesantren Santi Asromo, Majalengka, yang berada di bawah naungan Persatuan Ummat Islam (PUI), Ahad (23/2/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan, Syafi’i menekankan pentingnya konsolidasi antarorganisasi Islam guna memperkuat peran keummatan dan kebangsaan. “Indonesia memiliki banyak organisasi Islam dengan peran strategis dalam membangun peradaban bangsa. Diperlukan kolaborasi dan sinergi untuk merumuskan langkah-langkah nyata dalam menjawab tantangan zaman. Saya berharap PUI dapat menjadi inisiator dan fasilitator pertemuan besar ini,” ujar Syafi’i.
Ketua Umum PUI, Raizal Arifin, menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan kesiapan PUI untuk menjadi pelaksana Silaturahim Akbar Ormas Islam. “PUI siap menginisiasi pertemuan besar ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menyatukan visi umat Islam untuk kemajuan bangsa. Silaturahim ini diharapkan dapat merumuskan strategi bersama dalam menjawab tantangan Indonesia saat ini dan masa depan,” katanya.
Menanggapi inisiatif itu, Ketua Majelis Syuro PUI, KH Nurhasan Zaidi, menegaskan bahwa sinergi antarormas Islam sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan global dan nasional. “Silaturahim ini menjadi momentum penting bagi ormas-ormas Islam untuk menyatukan gerakan dalam membangun peradaban Islam yang lebih maju dan berdaya saing. Kami berharap hasil dari pertemuan ini dapat memberikan kontribusi besar bagi umat dan bangsa,” kata Nurhasan.
Silaturahim Akbar itu direncanakan akan melibatkan berbagai organisasi Islam dari tingkat nasional hingga daerah, akademisi, tokoh agama, dan para pemimpin muda Islam.
Adapun agenda utama yang akan dibahas mencakup penguatan peran ormas Islam dalam pembangunan nasional, strategi menghadapi tantangan global, serta kontribusi konkret umat Islam dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kunjungan Wamenag itu juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan organisasi Islam dalam membangun Indonesia yang lebih maju, harmonis, dan berkeadilan. PUI menegaskan bahwa sinergi antara ormas Islam dan pemerintah merupakan kunci dalam menciptakan stabilitas dan kesejahteraan bangsa.
PUI akan segera melakukan koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak guna menyiapkan teknis pelaksanaan Silaturahim Akbar Ormas Islam. Dengan semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah, diharapkan pertemuan ini menjadi tonggak sejarah bagi umat Islam Indonesia dalam memberikan kontribusi terbaik bagi negeri ini.