Senin 10 Mar 2025 09:18 WIB

Banjir Masih Merendam 8.790 Rumah dan Memutus Akses Jalan di Kabupaten Bandung

Warga terdampak mencapai 37 ribu orang lebih

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Akses jalan Dayeuhkolot menuju Baleendah, Kabupaten Bandung terendam banjir akibat luapan air Sungai Citarum, Ahad (9/3/2025).
Foto: M Fauzi Ridwan
Akses jalan Dayeuhkolot menuju Baleendah, Kabupaten Bandung terendam banjir akibat luapan air Sungai Citarum, Ahad (9/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan banjir masih merendam 8.790 rumah dan memutus akses jalan di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (10/3/2025). Hujan deras masih terjadi yang menyebabkan luapan Sungai Citarum.

Data BPBD Jabar, banjir terjadi sejak tanggal 7 Maret hingga tanggal 10 saat ini. Banjir melanda di sejumlah desa di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Akses jalan Dayeuhkolot-Baleendah tepatnya di depan Masjid Ash Shofia pun masih terendam banjir dan tidak bisa dilintasi roda dua dan roda empat. Aktivitas perekonomian di kawasan tersebut pun lumpuh.

Baca Juga

Para pengendara pun banyak yang memilih melintasi Jalan Bojongsoang-Baleendah sebab masih bisa dilintasi. Namun, ketinggian air relatif tinggi yang dapat membuat sepeda motor mogok. "8.790 rumah terendam banjir," ujar Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat saat dikonfirmasi, Senin (10/3/2025).

Hadi mengatakan, warga terdampak mencapai 37 ribu orang lebih dan mereka yang mengungsi hampir mencapai 1000 orang. Petugas terus melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terjebak di rumah.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyebut bahwa musim hujan masih berlangsung hingga bulan Maret. Oleh karena itu masyarakat diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana seperti banjir dan longsor. "Waspada terhadap bencana," ungkap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement