Rabu 12 Mar 2025 13:37 WIB

Diduga Miliki Masalah, Seorang Pelajar Nekat Loncat ke Sungai Citanduy Banjar

Orang tua korban telah berusaha mengejarnya

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Lompat ke sungai (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Lompat ke sungai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Seorang remaja berinisial MR (17 tahun) nekat meloncat ke Sungai Citanduy, Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat, Selasa (11/3/2025) kemarin. Korban diduga memiliki permasalahan yang dihadapi sehingga akhirnya memilih loncat ke sungai.

Kepala Kantor SAR Bandung Ade Dian Permana mengatakan petugas menerima informasi dari BPBD Banjar terkait seorang pelajar yang nekat meloncat ke Sungai Citanduy. Ia mengatakan korban diduga menghadapi permasalahan yang rumit.

Baca Juga

Sebelum loncat ke sungai, ia mengatakan korban berjalan menuju Jembatan Pelangi Langensari. Saat itu, orang tua korban berusaha mengejarnya akan tetapi yang bersangkutan bersembunyi di semak-semak hingga akhirnya nekat loncat ke Sungai Citanduy.

"Diduga (korban) tengah memiliki permasalahan rumit berjalan menuju Jembatan Pelangi Langensari dan dikejar oleh orang tuanya. Korban bersembunyi di semak semak dan loncat ke Sungai Citanduy," ujar Ade, Rabu (12/3/2025).

Ia mengatakan pihaknya memberangkatkan satu tim rescue ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban. Petugas gabungan masih melakukan pencarian dan saat ini korban belum ditemukan. "Hingga saat ini korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata dia.

Sementara itu di Tasikmalaya, seorang anak berusia 4 tahun Rojabi Al Hidayat terseret arus dan tenggelam di Sungai Bojong, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (10/3/2025). Petugas masih melakukan pencarian korban. "Diduga korban terjatuh ke aliran sungai dan terseret arus," kata dia.

Ia mengatakan petugas masih melakukan pencarian terhadap korban. Operasi penyelamatan akan menyisir sungai sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement