Selasa 18 Mar 2025 21:22 WIB

Terkait MBG, Warga Diingatkan Soal Hoax Pembangunan SPPG

Peran keluarga dalam penerapan pola makan sehat sangat penting

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Sosialisasi program MBG di Kabupaten Purwakarta.
Foto: Dok Republika
Sosialisasi program MBG di Kabupaten Purwakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA--Sosialisasi mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus dilakukan. Program itu merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mewujudkan generasi sehat Indonesia. Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari menjelaskan, program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Program itu sejalan dengan semangat Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. "Program makan bergizi gratis merupakan investasi jangka panjang bagi bangsa. Dengan memastikan anak-anak kita mendapatkan nutrisi yang cukup, kita sedang membangun pondasi bagi generasi yang lebih kuat dan produktif," ujar Putih, saat melakukan sosialisasi program MBG kepada ratusan warga Purwakarta, belum ini.

Baca Juga

Kegiatan sosialisasi program MBG itu dilaksanakan di GOR MTs Al Istiqomah, Sintong, Rohil. Hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Teddy Nandung Heryawan dan perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Putih menilai, kesuksesan program itu tidak hanya bergantung pada pemerintah. Namun juga membutuhkan peran aktif dari masyarakat, khususnya keluarga. Ia mengingatkan bahwa orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam memastikan keseimbangan gizi anak-anak mereka di rumah.

Sementara itu, menanggapi adanya informasi hoaks yang beredar terkait pembangunan Sekolah Pendidikan Pelatihan Gizi (SPPG) yang diklaim sebagai bagian dari program BGN, Putih menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi dan selalu mengecek kebenarannya melalui sumber resmi. "Kami meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Semua kebijakan dan program dari BGN akan disampaikan secara resmi melalui kanal komunikasi yang terpercaya," katanya.

Hal senada diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Teddy Nandung Heryawan. Ia menyatakan, peran keluarga dalam penerapan pola makan sehat sangat penting. "Badan Gizi Nasional memiliki peran penting dalam mendukung pemenuhan gizi, baik melalui program di sekolah maupun bagi ibu hamil sebagai penerima manfaat. Namun, yang utama tetaplah peran bapak dan ibu di rumah dalam memastikan keseimbangan gizi keluarga setiap hari," kata Teddy.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada 2045. Program itupun dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement