REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Lahan di kawasan Pasar Curug Agung, Padaladang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat amblas. Pemicunya karena tanah di bawahnya tergerus air ketika hujan deras mengguyur pada Sabtu (15/3).
Berdasarkan pantauan Republika pada Rabu (19/3), tanah yang amblas berada di bagian belakang pasar. Kedalaman amblesnya tanah tersebut bervariasi, berkisar 2 sampai 5 meter dengan lebar sekitar 20 meter. Saran seperti wc umum dan gudang menyimpanan sampah rusak tergerus tanah yang amblas.
"Kejadiannya Sabtu sore, pas waktu hujan terus banjir juga. Kalau penyebabnya kurang tahu, cuma kemungkinan karena banjir," ujar Dadang Hermawan, juru parkir Pasar Curug Agung.
Saat kejadian, beruntung tak ada kendaraan yang sedang terparkir maupun orang di dalam kamar mandi sehingga dipastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tereebut. Namun, amblas tanah itu terancam meluas jika tidak segera ditindaklanjuti.
"Enggak ada korban, soalnya waktu itu sudah sepi. Kalau kejadiannya siang, mungkin ada korban atau mobil yang kebawa ke bawah," kata Dadang.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Meidi mengatakan, amblesnya area di pasar tersebut karena tanah di bawahnya tergerus air yang meluap saat hujan deras. "Jadi tanah di bawahnya itu sebagi fondasi, tergerus air menyebabkan labil sampai akhirnya ambles. Waktu itu kebetulan memang hujan sangat deras," kata Meidi.
Meidi mengatakan pihaknya sudah melakukan assessment dampak amblesnya tanah tersebut. Saat ini area di sekitar tanah ambles sudah dibatasi supaya tak ada orang yang mendekat. "Potensi ambles susulan masih ada, apalagi kalau hujan. Kita beri batas supaya tidak ada yang mendekat dulu," katanya.