Jumat 21 Mar 2025 14:10 WIB

Dedi Mulyadi Bentuk Satgas Anti Premanisme Dilengkapi Perlengkapan dan Nomor Khusus

Satgas anti premanisme akan mulai efektif bekerja pada Senin pekan depan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi
Foto: Dok Republika
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal membentuk Satgas Anti Premanisme di wilayah Jawa Barat. Satgas tersebut bakal berisi anggota dari berbagai kalangan seperti TNI dan Polri hingga Polisi Militer (PM).

"Mungkin hari ini, mungkin akan segera dibuat (satgas). Senin mungkin SK-nya keluar," ujar Dedi sesuai mengikuti acara di DPRD Jabar, Jumat (21/3/2025).

Baca Juga

Dedi mengatakan terus melakukan komunikasi dengan jajaran kapolres di wilayah Provinsi Jawa Barat. Ia mengapresiasi sejumlah polres yang berhasil menangkap preman.

"Malam juga kan di Subang sudah berani tuh kasat sersenya nangkap preman. Di Bekasi yang ormasnya sudah minta maaf walaupun menurut saya minta maaf saja tidak cukup, harus ada langkah-langkah hukum kemudian yang di Kota Bekasi juga sudah bergerak," kata dia.

Dedi mengatakan satgas anti premanisme bakal dilengkapi perlengkapan khusus dan nomor telepon khusus. Mereka akan mulai efektif bekerja pada Senin pekan depan. "Sudah, senin ini sudah bisa efektif kok," kata dia.

Sebelumnya, aksi premanisme terjadi di sejumlah wilayah jelang lebaran 1446 Hijriah. Sejumlah ormas diduga meminta uang tunjangan hari raya (THR) ke sejumlah perusahaan dan kantor pemerintahan serta lainnya.

Selain itu, aksi premanisme pun menganggu aktivitas investasi di dalam negeri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement