REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Polresta Cirebon menyiagakan tim motoris yang bertugas untuk mengamankan arus mudik di jalur tol maupun jalur arteri di Pantura Cirebon. Mereka akan melaksanakan patroli dan pemantauan arus kendaraan di titik rawan kecelakaan (blackspot) serta titik rawan kemacetan (troublespot).

"Dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025, Polresta Cirebon memiliki 200 tim motoris yang kami siap siagakan,” ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, usai Apel Kesiapan Tim Motoris Ops Ketupat Lodaya 2025, di Mapolresta Cirebon, Senin (24/3/2025).

Ia menyebutkan, tim motoris itu terdiri dari tim motoris yang berada di jalur tol dan arteri serta tim motoris yang mobile melakukan patroli di wilayah hukum Polresta Cirebon. "Sebanyak 200 Tim Motoris akan melaksanakan patroli dan pemantauan arus jalur tol dan arteri termasuk di titik rawan kecelakaan (blackspot) serta titik rawan kemacetan (troublespot)," katanya.

Selain itu, kata dia, tim motoris yang merupakan Bhabinkamtibmas juga nantinya melakukan patroli di perumahan-perumahan yang ditinggal mudik oleh warga.  Kehadiran tim motoris itu diharapkan bisa memberikan kelancaran serta rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Ia pun mengimbau kepada seluruh warga yang memerlukan bantuan polisi atau mendapat permasalahan di lapangan saat melaksanakan mudik ataupun gangguan kamtibmas, agar menghubungi layanan 110 Polresta Cirebon. Termasuk apabila ada aksi- aksi premanisme yang terjadi di lingkungan masing-masing, warga juga diminta menghubungi layanan 110 Polresta Cirebon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika