REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Usai sholat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Senin (31/3/2025), Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi langsung menggelar open house dan halal bihalal bertemu masyarakat. Ratusan warga mengantre di halaman Gedung Pakuan, Kota Bandung untuk bisa bersalam-salaman dan berbicara dengan Dedi Mulyadi.
Para warga berbaris agar bisa bertemu dengan Dedi Mulyadi. Sekitar pukul 09.30 WIB, Dedi Mulyadi langsung mendatangi satu per satu warga yang tengah berbaris. Ia menyalami satu per satu warga dan berfoto dengan mereka.
Usai bersalaman, warga dipersilakan untuk menyantap makanan yang telah disediakan oleh panitia. Salah seorang warga asal Kabupaten Bandung Margono mengaku sengaja datang ke Gedung Pakuan karena ingin bertemu langsung dengan Dedi Mulyadi.
"Iya saya sengaja datang ke sini sama keluarga untuk bertemu Kang Dedi," ucap dia saat ditemui, Senin (31/3/2025).
Ia mengaku menjadikan sosok Dedi Mulyadi sebagai idola. Sebab segala aktivitasnya yang dilihatnya di YouTube sangat berkesan. "Ramah pisan, idola," kata dia.
Dedi mengatakan pelaksanaan malam takbiran di Kota Bandung dan wilayah di Jawa Barat berlangsung lancar dan tidak terdapat kejadian menonjol. Selain itu, arus mudik berjalan dengan baik.
Selain itu, koordinasi lintas sektoral di Pemprov Jabar dan pusat berjalan efektif. Ia pun mengingatkan masyarakat untuk perang melawan premanisme, larangan minta THR kepada masyarakat. Termasuk, wartawan bodrek semakin menurun menjelang hari Lebaran.
"Saya mendapat laporan dari mulai Desa, Kelurahan, Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Jawa Barat, mereka menyampaikan ‘Kami hari ini gak pusing lagi, gak banyak orang yang datang ke kantor minta THR, sudah relatif sangat sepi’," kata Dedi Mulyadi.