Selasa 01 Apr 2025 20:14 WIB

Arus Mudik di Tol Cipali Masih Tinggi, Arus Balik Mulai Meningkat  

Rekayasa lalu lintas itu akan diterapkan kembali sesuai kebutuhan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025). Pada H-2 Lebaran 2025, arus kendaraan di tol Cipali ramai lancar meski terpantau terdapat beberapa titik kemacetan di sejumlah ruas tol seiring pemberlakuan skema satu arah atau one way. Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) menyebutkan sebanyak 74 ribu kendaraan melintasi jalan Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon pada Sabtu atau dua hari menjelang lebaran.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025). Pada H-2 Lebaran 2025, arus kendaraan di tol Cipali ramai lancar meski terpantau terdapat beberapa titik kemacetan di sejumlah ruas tol seiring pemberlakuan skema satu arah atau one way. Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) menyebutkan sebanyak 74 ribu kendaraan melintasi jalan Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon pada Sabtu atau dua hari menjelang lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON – Volume kendaraan yang melintas di ruas Tol Cipali dari Jakarta menuju arah Cirebon masih cukup tinggi, Selasa (1/4/2025). Di sisi lain, arus balik kendaraan dari arah sebaliknya juga semakin meningkat.

Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, menjelaskan, sejak pukul 00.00 WIB hingga 15.00 WIB, tercatat sekitar 42.500 kendaraan melintasi Tol Cipali dari Jakarta menuju arah Cirebon.

Baca Juga

“Jumlah itu meningkat sekitar 27 persen dibandingkan volume lalu lintas menuju arah Cirebon di jam yang sama kemarin,” kata Ardam, Selasa (1/4/2025) sore.

Dalam waktu bersamaan, sebanyak 10.800 kendaraan melintasi Tol Cipali dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Sementara itu, meningkatnya volume kendaraan membuat pengelola Tol Cipali bersama kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow di KM 152 – 169.

“Pasca pemberlakuan contra flow di KM 152 – 169 pada pukul 10.35 WIB, arus lalu lintas terpantau mulai terurai. Contra flow pun dihentikan sementara pada pukul 12.24 WIB,” jelas Ardam.

Ardam menyatakan, rekayasa lalu lintas itu akan diterapkan kembali sesuai kebutuhan di lapangan dan diskresi kepolisian.

Ardam mengungkapkan, Astra Tol Cipali selalu menghimbau pengguna jalan untuk menggunakan bahu jalan secara bijak, khusus dalam kondisi darurat. Pengguna jalan juga diminta untuk memanfaatkan tempat istirahat alternatif di luar gerbang tol sebagai tempat beristirahat.

“Tarif tol dijamin akan tetap sama,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement