Selasa 29 Apr 2025 22:17 WIB

Bagi-Bagi THR via QRIS, Tradisi Baru Keluarga di Hari Lebaran

Hampir semua anggota keluarganya telah memiliki akun bank dan aplikasi pembayaran

Bagi-bagi THR Lebaran dengan menggunakan QRIS
Foto: Dok Republika
Bagi-bagi THR Lebaran dengan menggunakan QRIS

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Suasana riuh terdengar di salah satu rumah di Kota Bandung pada hari pertama Idul Fitri 1446 Hijriah. Keluarga besar Cosa Lucky Armansyah berkumpul merayakan lebaran dengan cara yang tak biasa. Tak tampak amplop warna-warni berisi uang baru yang biasa dibagi-bagikan saat lebaran. Namun, wajah-wajah sumringah tetap terlihat, kali ini sambil menatap layar ponsel masing-masing.

Di tengah tawa dan obrolan hangat, satu per satu anggota keluarga maju untuk memindai barcode dari ponsel milik Cosa. Tak lama, notifikasi transfer pun masuk. Canda tawa pun pecah ketika ada yang mengecek nilai THR-nya.

Baca Juga

“Ide bagi-bagi THR pakai QRIS ini sebenarnya spontan saja. Kami ingin yang simpel, nggak perlu repot menukar uang baru,” ujar Cosa Lucky yang juga menjabat sebagai Direktur Celdi Catering kepada Republika, belum lama ini.

Menurut Cosa, hampir semua anggota keluarganya kini telah memiliki akun bank dan aplikasi pembayaran digital. Bahkan anak-anak yang belum punya rekening pun tetap bisa menerima THR dengan meminjam akun orang tuanya. “Jadi tetap bisa senang-senang, tapi dengan cara yang lebih modern,” katanya.

Cosa menjelaskan, suasana lebaran kali ini justru terasa lebih hidup. “Lucunya, setelah scan barcode, mereka langsung teriak, ‘Udah masuk!’ atau ‘Lihat nih, aku dapat segini!’ Jadi tetap ramai, tapi dengan gaya kekinian,” katanya sambil tersenyum.

Nominal THR yang dibagikan pun bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp1 juta, tergantung usia dan kedekatan. “Tapi kami hanya berbagi di lingkup keluarga besar, belum ke tetangga atau orang lain,” katanya.

Penggunaan QRIS saat lebaran bukan hanya praktis, tetapi juga sejalan dengan tren digitalisasi yang tengah tumbuh di masyarakat. Data Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat mencatat, hingga Agustus 2024, pengguna QRIS di Jabar telah mencapai 11,66 juta orang—tertinggi secara nasional. Jumlah merchant QRIS di Jabar juga mencapai 7,3 juta, atau 21,66 persen dari total nasional.

Peningkatan ini didukung pula oleh program QRIS UMI (Usaha Mikro Indonesia) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang mulai berlaku sejak 1 Desember 2024. Program ini memberikan keringanan biaya MDR (Merchant Discount Rate) 0 persen untuk transaksi di bawah Rp500 ribu, serta mendorong lebih banyak pelaku UMKM untuk bergabung sebagai merchant resmi melalui aplikasi BRI Merchant.

“Program ini mempermudah pendaftaran, bahkan hanya dengan KTP, rekening BRI, dan foto usaha,” ujar perwakilan BRI dalam keterangannya.

Cosa mengaku, ini adalah kali pertama keluarganya menggunakan QRIS saat membagikan THR. Namun, melihat manfaat dan kemudahan yang dirasakan, ia mengaku akan melanjutkan tradisi ini di tahun-tahun mendatang.

“Yang penting niatnya tetap ada. Meskipun bentuknya digital, silaturahmi dan kebahagiaan keluarga tetap terasa. Bahkan, bisa lebih seru karena semua ikut cek saldo bareng,” kata Cosa.

Dengan adopsi teknologi yang makin luas, bukan tidak mungkin tradisi-tradisi lama akan semakin terintegrasi dengan kebiasaan digital. Yang berubah mungkin hanya cara, tapi nilai kekeluargaan dan kebersamaan tetap abadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement