REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Sejumlah rumah di Kampung Areng RT 01/RW 11, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) usai diterjang longsor tebing saat hujan deras mengguyur pada Jumat (16/5) pagi.
Berdasarkan hasil assessment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, dampak longsor tersebut menyebabkan sejumlah rumah rusak diterjang material longsor. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa. "Kejadiannya (longsor) tadi pagi, menyebabkan 4 rumah tertimbun, 8 rumah terancam. Total yang rusak berat dan ringan ada 5 rumah," ujar Kepala Pelaksana BPBD KBB, Meidi saat dikonfirmasi.
Meidi mengatakan longsor tersebut berasal dari tebing setinggi 30 meter di belakang rumah warga. Lebar longsoran sendiri diperkirakan mencapai 50 meter dengan potensi longsor susulan. Selain karena faktor cuaca, longsor itu disebabkan kondisi tanah labil. "Penyebabnya longsor dari tebing, karena semalam hujan deras menyebabkan tanah menjadi labil. Sehingga bibir tebing longsor dan menerjang beberapa rumah," kata Meidi.
Saat ini, ada sebanyak 38 jiwa dari 11 kepala keluarga (KK) diungsikan ke tempat aman. Akibat longsor tersebut dua warga mengalami luka ringan dan langsung dilakukan penanganan medis. "Warga yang rumahnya rusak dan terancam mengungsi dulu ke tempat aman, salah satunya ke masjid di kampung tersebut. 2 warga luka ringan, tidak ada korban jiwa," katanya.
Saat ini petugas BPBD KBB masih melakukan penanganan sisa material longsor yang menimbun rumah warga. Upaya pembersihan terkendala pepohonan yang tumbang. "Kita terus berupaya melakukan evakuasi material longsor, sembari membersihkan pepohonan yang tumbang. Akses jalan warga juga tertutup, kita mesti berhati-hati terhadap potensi longsor susulan juga," kata Meidi.