REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dua orang pengedar narkotika di Kota Bandung berhasil ditangkap di wilayah Cicaheum, Kota Bandung bulan Mei tahun 2025 ini. Barang bukti sabu yang hendak diedarkan dengan paket besar seberat 250 gram berhasil disita.
Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya mengatakan, petugas yang tengah berpatroli curiga terhadap seseorang berinisial HD yang tengah berjalan di Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Ia menyebut petugas hendak memeriksa terduga pelaku akan tetapi melarikan diri.
"Petugas mengejar dan menangkap pelaku di Padasuka Cicaheum, dilakukan penggeledahan di dalam kendaraannya ditemukan membawa narkotika jenis sabu 250 gram," ujar Agah, Rabu (21/5/2025).
Setelah ditangkap dan didalami, ia menyebut pelaku berinisial HD dan merupakan kurir yang diperintahkan oleh AS. Petugas langsung mengembangkan kasus dan berhasil menangkap AS. "AS residivis, HD mengaku dia bekerja sama dengan AS," kata dia.
Agah mengatakan narkotika jenis sabu tersebut direncakan untuk diedarkan di seluruh wilayah Kota Bandung. Modus operandi kejahatan yang dilakukan dengan menempelkan sabu di jalan kemudian akan diambil oleh pemesan.
Sebelumnya, Satres Narkoba Polrestabes Bandung telah berhasil menangkap 63 orang pengedar narkotika di wilayah Kota Bandung selama bulan Mei tahun 2025. Barang bukti yang diamankan mulai dari narkotika jenis ganja, sabu, tembakau sintetis, obat keras terlarang dan minuman keras (miras).
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan penyalahgunaan narkoba jenis sabu masih banyak terjadi di Kota Bandung. Hal itu menandakan bahwa peredaran sabu masih tinggi di Kota Bandung. "Di sini sabu-sabu yang cukup banyak ini kita lihat mulai dari paket yang cukup besar sampai yang paket kecil-kecil sabu-sabu. Penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di Kota Bandung masih cukup tinggi," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika